Pasar Asia memang jadi lahan subur untuk industri olahraga. Oleh karenanya, ONE Championship melebarkan sayapnya hingga ke Timur Tengah dengan cara ini.
ONE Championship memang berasal dari Asia karena CEO sekaligus Chairman, Chatri Sityodtong, berasal dari Thailand. Olahraga beladiri campuran ini pun lebih dulu populer di Asia sejak awal 2010-2011.
Pelan tapi pasti, ONE Championship juga mendapatkan nama di Eropa dan Amerika Serikat. ONE Championship berkeinginan untuk bisa menyaingi kepopuleran UFC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itulah manajemen ONE Championship mulai merambah pasar Asia Barat yang juga merupakan ladang uang. Pasalnya orang-orang Timur Tengah memang terbilang royal.
Maka dari itu Group ONE Holdings (ONE) baru saja menjalin kerjasama dengan Media City Qatar lewat Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken dalam acara Qatar Economic Forum, yang berguna mengembangkan kerja sama strategis jangka panjang.
Kolaborasi ini mencakup produksi dan pengembangan berbagai varian konten global di Qatar dalam berbagai sektor media, termasuk program orisinal, acara studio, dan esports yang akan memperkuat perkembangan ekosistem media Qatar.
![]() |
"Kerja sama ini sangat strategis, karena itu menandai pergerakan kami ke Timur Tengah, pasar kunci bagi ONE untuk seluruh konten yang kami sajikan: hiburan umum, seni bela diri dan esports. Kami bersemangat untuk membawa ONE lebih dekat lagi pada para penggemar kami di Qatar dan ke seluruh Timur Tengah. Media City memiliki ambisi besar untuk menempatkan Qatar sebagai hub media global, dan kami berkomitmen untuk meningkatkan visi ini sementara membangun konten kelas dunia di Qatar untuk melayani jutaan penggemar di seluruh dunia," ujar Chatri dalam rilis kepada detikSport.
Kerja sama ini akan dimulai dengan menampilkan Qatar dalam syuting Musim 2 dari reality show populer milik ONE, yakni The Apprentice: ONE Championship Edition. Acara itu sendiri sudah ditayangkan Netflix di lebih dari 150 negara.
Musim pertama The Apprentice: ONE Championship Edition menjaring kurang lebih 4 juta penonton pada malam siaran perdana tahun lalu. Angka tersebut mengungguli siaran perdana acara kompetisi realitas di peringkat teratas lainnya, dan menjadi siaran perdana acara realitas berbahasa Inggris yang paling banyak disaksikan di Asia pada 2021.
ONE dan Media City tak cuma bekerjasama mengembangkan dan memproduksi program olahraga yang disiarkan secara langsung, tapi juga ke arah gaming, dalam hal ini eSports. Sebab olahraga itu juga tengah menjamur.
"Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan kerja sama dengan Group ONE Holdings, yang akan membawa sebuah kreator konten global ke Doha dan memperkuat ekosistem media di Qatar. Media City terfokus untuk memungkinkan pertumbuhan media inovatif dan kreatif di Qatar, dan kerja sama ini akan menjadi sangat strategis demi mencapai tujuan ini. Kami berharap bahwa kerja sama ini akan menciptakan jalur bagi kreator konten IP global lainnya untuk mempertimbangkan Qatar sebagai hub untuk membangun kehadiran mereka," tutur Sheikh Ali bin Abdullah bin Khalifa Al-Thani selaku CEO Media City Qatar.
(mrp/yna)