Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) mengungkapkan hasil Indonesia Open Championship akan dijadikan seleksi atlet menuju SEA Games 2023 di Kamboja.
Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal PB IPSI Bayu Syahjohan, setelah para pesilat Indonesia menorehkan hasil baik pada kompetisi yang baru pertama kali digelar di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, yang berakhir Rabu (17/8/2022).
"Ya, meskipun ini baru pertama kali digelar tapi ajang ini menjadi seleksi kami untuk persiapan SEA Games Kamboja. Dan pesilat senior kita yang kemarin menjuarai PON, SEA Games, dan Kejuaraan Dunia tidak ikut serta di sini," kata Bayu usai acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil kejuaraan yang diikuti sekitar 804 peserta dari lima negara termasuk di antaranya Thailand dan Malaysia, kontingen yang berasal dari tuan rumah memang cukup mendominasi.
Kontingen Garuda A menjadi juara umum untuk kategori dewasa dengan mengantongi empat medali emas dan satu perak. Disusul runner up dari kontingen Jawa Barat yang meraih tiga emas, dua perak, dan satu perunggu.
Kontingen terbaik ketiga direbut kontingen Persaudaraan Setia Hati Terate yang mengoleksi dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu di nomor dewasa.
Sementara di kategori remaja, Terate meraih juara umum dengan usai merebut tujuh emas, dua perak, dan lima perunggu. Sementara posisi kedua direbut Jawa Barat dengan merebut empat emas dan satu perak. PPLP Jawa Tengah meraih tempat terbaik ketiga setelah mengantongi empat medali emas.
Terate juga meloloskan atletnya Elrika Salsabila sebagai pesilat terbaik kategori junior putri di Kejuaraan Internasional Pencak Silat Indonesia Open.
Sementara kategori junior putra diraih Maaliki Istiqlal Amuskan dari PPLP Jawa Tengah. Untuk kategori senior kategori putra, pesilat terbaik diraih IGI Barani (Garuda A), dan putri Ria Hasyrianihasyim dari IPSI Sulawasi Selatan.
Ketua Harian PB IPSI Benny Gautama Sumarsono yang menyaksikan langsung pertandingan final antara IPSI Sulawesi Selatan berhadapan dengan Thailand, mengatakan animo para atlet pencak silat yang cukup besar di ajang ini membuat dirinya optimistis pencak silat bakal diperhitungkan untuk dipertandingkan di Olimpiade pada masa mendatang.
Terlebih cabor pencak silat sendiri masuk dalam 14 cabang prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). "PB IPSI akan terus bekerja keras dan mendukung pemerintah terutama dalam mengimplementasikan DBON sebagai cabor prioritas yang telah dikaji dan diperhitungkan untuk membawa prestasi pencak silat pada sasaran utama DBON, yakni Olimpiade," kata Benny.
(rin/rin)