.webp)
Atlet-atlet UCI MTB Eliminator World Cup 2022 mulai berdatangan di Palangkaraya. Sebagian rombongan awal tiba di Bandara Tjilik Riwut pada, Rabu (24/8/2022).
Ajang Piala Dunia Sepeda Gunung itu tinggal menyisakan beberapa hari lagi. Balapan akan digelar di trek baru yang dibangun di halaman depan Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya pada, Minggu (28/2).
Ajang ini akan diikuti oleh 32 perwakilan negara yang akan balapan untuk kategori pria dan wanita. Sebagian rombongan sudah tiba lebih dulu pada, Rabu (24/8), yang akan disusul sisa rombongan lainnya pada, Kamis (25/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panitia menggelar sambutan yang cukup meriah untuk kedatangan rombongan pertama. Digelar tarian khas adat setempat untuk menyambut tamu-tamu negara.
Baca juga: Kalteng Siap Gelar Piala Dunia MTB 2022 |
Hadir Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran hingga Ketua Panitia Piala Dunia Sepeda Gunung Agustiar Sabran. Dalam kesempatan itu Sugianto secara simbolis memasangkan lawung dan lilis lamiang kepada salah satu peserta ajang ini.
"Saya sangat senang, sangat gembira menyambut para tamu yang akan mengikuti balap sepeda gunung internasional di Kalteng atau yang kita kenal dengan UCI MTB Eliminator World Cup 2022," kata Sugiarto.
Lebih lanjut para atlet rombongan lainnya dipersilakan mencicipi minuman pasak bumi. Setelah menjalani prosesi penyambutan, para atlet dan rombongan bergegas ke hotel untuk beristirahat.
"Saya kira sirkuit baru akan menyenangkan. Saya sangat senang akan membalap di sini di Indonesia dan akan bermain di depan kalian semua," ujar pebalap wanita asal Jerman, Marion Fromberger.
"Ini adalah tahun ketiga saya di Piala Dunia, saat ini saya menempati peringkat kedua (klasemen wanita). Selanjutnya apa yang terjadi kita lihat nanti," ucapnya.
Selanjutnya pada malam hari para atlet menjalani satu kegiatan lagi yakni Ramah Tamah di Istana Isen Mulang Rujab Gubernur Kalteng. Para atlet menyantap sajian, mendengarkan alunan musik secara langsung, serta beberapa ikut menyumbangkan lagu di atas panggung.
Sementara itu CEO City Mountain Bike (MTB) Kristof Bruyneel menyatakan rasa antusiasmenya untuk segera melihat balapan. Ia tak sabar balapan akan digelar di trek baru yang sekaligus menjadi kesempatan pertama buat Indonesia bertindak sebagai tuan rumah ajang ini.
"Terima kasih Pak Gubernur suatu kehormatan berada di sini. Kami sangat senang membawa acara kelas dunia ke Palangkaraya," kata Kristof di sela-sela acara ramah tamah.
"Kami adalah organisasi sepeda gunung kota, yang ini adalah UCI MTB Eliminator World Cup dan World Championship. Regulasinya sangat ketat. Jadi ini adalah turnamen yang sangat bagus," ucap pria asal Belgia itu.
(ran/pur)
