Event-event olahraga yang dikemas dengan pariwisata terus digalakkan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah event duathlon bernama The Luxury Collection Labuan Bajo Swim and Run.
Pariwisata boleh dibilang jadi sektor paling terdampak pandemi dalam dua tahun terakhir. Namun, seiring angka kasus Covid-19 yang menurun dan ekonomi yang mulai menggeliat, maka pariwisata juga perlahan bangkit.
Ada banyak event dihelat sejak awal tahun ini yang berbau pariwisata dan olahraga (sport tourism). Memang kedua sektor itu paling pas dipadukan untuk menarik minat masyarakat berwisata sambil berolahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah event yang baru saja dihelat di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, bertajuk "The Luxury Collection, Labuan Bajo Swim & Run". Lokasinya ada di Pantai Wae Rana, Senin (29/8/2022).
![]() |
Event duathlon yang didukung Marriott International ini melibatkan atlet-atlet nasional dalam proses evaluasi rute, serta kesiapan infrastruktur untuk penyelenggaraan event-event olahraga ke depannya. Adapun pada event uji coba dan latihan gabungan ini para atlet menempuh jarak renang sejauh 1.5 km dan lari sejauh 10 km.
Aflah Fadlan Prawira sebagai salah satu perenang nasional yang tampil Olimpiade Tokyo 2020, menyampaikan dukungannya terhadap Labuan Bajo sebagai destinasi yang potensial untuk ajang kompetisi olahraga endurance.
"Airnya jernih dan suhunya ideal sekali untuk open water swimming, sehingga saya kali ini berhasil selesai di urutan pertama untuk section renang" ungkap Fadlan dalam rilis kepada detikSport.
Senada dengan Fadlan, atlet renang pemenang medali emas PON 2020 Papua dan pemegang rekor nasional 100 meter gaya bebas, Patricia Yosita, juga kagum dengan alam di Labuan Bajo.
Menurutnya rute renang di Labuan Bajo ini unik dan berkesan, karena lautnya dikelilingi pulau dan perbukitan yang sangat indah serta air yang tenang.
Atlet peraih medali perak cabang Triathlon SEA Games 2021 Hanoi, Inge Prasetyo, juga menyebut Labuan Bajo memiliki rute lari dengan tanjakan yang cukup menantang. Ini membuatnya makin semangat mengikuti event tersebut.
"Labuan Bajo juga memiliki rute lari yang penuh dengan tanjakan dan turunan, jadi pastinya akan sangat menantang bila nantinya diadakan kompetisi, namun di sisi lain juga rewarding dengan pemandangan yang luar biasa indahnya" ujar Inge.
Selain Fadlan, Yosita dan Inge, ada juga perenang putri spesialis sprinter 50 meter, Kania Atmaja, dan pelatih renang, Omar Suryaatmadja.
![]() |
Potensi Sports Tourism Dalam Memajukan Pariwisata di Labuan Bajo
Vice President Hotel Development Asia Pacific dari Marriott International, Ivan Widarmana, mengakui kalau Labuan Bajo memang menyimpan potensi besar untuk Sport Tourism. Dia ingin agar sektor olahraga juga digenjot agar Labuan Bajo bisa lebih ramai didatangi wisatawan.
"Olahraga endurance saat ini berkembang pesat di dunia dan merupakan magnet yang dapat menarik berbagai kalangan untuk mengunjungi suatu daerah wisata. Labuan Bajo yang memadukan lansekap laut, pantai dan perbukitan yang bervariasi dan indah, pastinya sangat cocok untuk menjadi latar kegiatan pariwisata berbasis olahraga seperti ini, baik yang bertaraf nasional maupun internasional," ujar Ivan.
Apalagi dengan semakin banyaknya kegiatan di sana, maka dapat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
"Dengan dukungan dan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, media, dan berbagai komunitas, saya yakin penyelenggaraan event berbasis olahraga seperti ini dapat semakin memajukan pariwisata di Labuan Bajo, serta merupakan kesempatan untuk menampilkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Labuan Bajo ke panggung internasional," papar Ivan.