Labuan Bajo Marathon Jadi Ajang PB PASI Cari Penerus Agus Prayogo

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tengah mencari bibit-bibit baru untuk mencari penerus Agus Prayogo. Labuan Bajo Marathon 2022 jadi salah satu ajangnya.

Labuan Bajo Marathon 2022 akan dilangsungkan 29 Oktober mendatang dengan melombakan beberapa nomor, yakni rute 42K (full marathon), 21k (half marathon), 10K, dan 5K. Rencananya, lomba akan diikuti kurang lebih 1.500 pelari nasional dan internasional.

Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, saat ini pihaknya bersama panitia pelaksana IFG (Indonesia Financial Group), Dinas Pemuda dan Olahraga Nusa Tenggara Timur, dan PASI NTT melibatkan 100 Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh wilayah NTT.

Program tersebut untuk menjaring 400 siswa dan siswi berprestasi di atletik, untuk kemudian mengikuti pelatihan selama dua bulan, yang dimonitor langsung oleh pelatih lari bersetifikasi International Amateur Federation (IAAF) dan PASI, Agung Mulyawan.

Nantinya, sebanyak 400 bibit potensial tersebut akan turut berprestasi di ajang Labuan Bajo Marathon 2022 kategori 5K.

"Ketika kami disampaikan ada gagasan tersebut, kami sangat gembira. Sebab, partisipasi masyarakat akan semakin besar pada event-event atletik," kata Tigor dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (26/8/2022).

"NTT sendiri sebagai penghasil atletik jarak menegah dan jauh. Saya melihat ini satu hal yang baik sekali bagi Nusa Tenggara Timur, bisa dibilang marathon coming home. Untuk itu, kami PASI sangat mendukung kegiatan ini," ujarnya.

Tigor lantas berharap dengan adanya lomba lari ini, dapat melahirkan atlet-atlet berkualitas.

"Kalau menurut UU olahraga semua event olahraga di Indonesia harus mendapat rekomendasi dari induk cabor. Pihak Labuan Bajo Marathon menyadari hal itu. Tentu mereka ingin lomba marathon ini dapat dipertanggung jawabkan secara teknis, dan memiliki kualitas yang baik, sehingga bisa untuk jangka panjang dan berkesinambungan bisa menjadi suatu lomba yang elite," Tigor menjelaskan.

"Harapan kami di PB PASI agar nomor lari jarak jauh bisa lebih populer lagi di NTT, karena kita melihat bahwa yang dulunya banyak atlet pelari-pelarih andal dari NTT, sekarang agak menurun."

Seperti diketahui, selama ini telah banyak atlet berprestasi Indonesia yang dilahirkan di Bumi Flobamora, seperti Matheus Wuli, Lamek Yunias Banu, Eduardus Nabunome (almarhum), Mery Paijo, serta Apriana Paijo.

Untuk saat ini, atlet Pelatnas nomor lari jarak menengah dan jauh diisi Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho, yang pada SEA Games 2021 di Vietnam meraih medali emas di nomor marathon.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Labuan Bajo Marathon 2022, Fitri Istanti, berharap ajang ini dapat menarik minat para pelari, tak hanya lokal, nasional, dan internasional.

"Sebab, tak hanya menawarkan rute yang menantang dengan topografinya yang khas, namun akan memanjakan peserta dengan pemandangan yang menakjubkan, sehingga disebut sebagai the most challenging marathon route with the most beatiful scene," kata Fitri.

Selain empat kategori lari tersebut, ajang ni juga melombakan kategori kelompok di Ekiden (estafet 5K0 dan lomba khusus anak-anak di kategori kids dash 100M. Adapun lomba Labuan Bajo Marathon 2022 akan dibuka pendaftarannya mulai 4 September 2022.