Tekad PB PASI Perbaiki Capaian Emas di SEA Games Kamboja

Tekad PB PASI Perbaiki Capaian Emas di SEA Games Kamboja

Mercy Raya - Sport
Kamis, 06 Okt 2022 16:35 WIB
Atletik
PB PASI berniat memperbaiki prestasi di SEA Games 2023. (Foto: Mercy Raya/detikSport)
Jakarta -

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) bertekad memperbaiki capaian presrasi di SEA Games 2023 Kamboja. Niat mereka pun berujung pada pemusatan latihan nasional yang digelar lebih awal.

Sempat digadang-gadang mendulang medali emas dalam jumlah besar di SEA Games 2021 Vietnam, atletik Indonesia justru terpuruk dengan hanya menyumbang dua medali emas lewat persembahan Eki Febri Ekawati pada nomor tolak peluru putri dan Odekta Naibaho Elvina pada nomor marathon putri.

Khusus Eki malah sempat tak masuk dalam bidikan. Ia nyaris tak bisa tampil lantaran nomornya sempat diputuskan tak dipertandingkan lantaran kekurangan negara peserta. Tapi siapa sangka dia berhasil menjadi yang pertama dan merebut medali emas usai tolakan menembus catatan 15.20 meter, mengalahkan dua wakil dari Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang menjadi keterpurukan bagi atletik Indonesia. Bukan kesalahan atlet. Setelah PON Papua 2021, sempat vakum dan atlet di daerah pun antara latihan dan tidak. Dipanggil pelatnas atau tidak," kata Wakil bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI Rumini kepada pewarta, Kamis (6/10/2022).

"Atlet dipanggil pelatnas pada Februari dan SEA Games Vietnam bergulir Mei. Persiapannya sangat singkat," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Namun, menuju SEA Games Kamboja kali ini, PB PASI tak ingin menelan kekalahan lagi. Salah satu caranya ialah dengan menggelar Pelatnas lebih awal.

SEA Games 2023 sendiri akan diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja, mulai 5 sampai 17 Mei tahun depan. Rumini lantas berharap prestasi atletik Indonesia kembali membaik.

Bagaimana pun, atletik Indonesia pernah berjaya di masanya. Sepanjang tiga edisi sebelum Vietnam. PB PASI setidaknya menyumbang lima sampai tujuh medali emas bagi Indonesia.

SEA Games 2015 Singapura meraih tujuh medali emas, empat perak, empat perunggu. Kemudian pada 2017 merebut lima medali emas, tujuh medali perak, dan tiga perunggu. Lalu pada 2019 mempersembahkan lima medali emas, enam perak, dan lima perunggu.

"Dengan persiapan agak lumayan sekitar 8 bulan, semoga bisa membaik," kata Rumini.

"Memang untuk atletik seharusnya pelatnas bergulir sepanjang tahun. Tidak satu atau dua bulan. Ini yang harus dipahami. Pelatnas harus berkesinambungan baik itu senior, junior, dan remaja. Tidak hanya ketika event tertentu saja," Rumini mempertegas.

(mcy/cas)

Hide Ads