Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yakin Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) akan sukses. Namun, butuh peran semua pihak agar bisa terwujud.
DBON memang jadi program unggulan Amali sebagai Menpora. Lewat DBON ini, Amali bisa mengkotak-kotakan mana saja cabor yang memang berprestasi.
Dari situ, pembinaan berjangka pendek dan panjang akan dilakukan demi memenuhi target yang sudah dipenuhi, yakni Indonesia Emas 2045. Bahkan Indonesia ditargetkan juga bisa menembus setidaknya 10 besar Olimpiade 2032.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini program DBON berjalan sesuai rencana, meski ada kekurangan di sana-sini. Oleh karenanya Amali berharap bantuan semua pihak untuk bisa menyukseskan DBON.
Demikian disampaikan Amali dalam rapat koordinasi implementasi DBON di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (19/10). Seluruh kementerian yang menjadi bagian dari struktur DBON hadir dalam pertemuan ini.
"Jadi Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON ini akan tercapai jika kita melakukannya secara konsisten. Target besarnya adalah Olimpiade," kata Amali dalam rilis kepada detikSport.
Amali menyampaikan, peta jalan tahap pertama yakni 2021-2024 difokuskan kepada pembangunan fondasi penyelenggaraan DBON melalui penguatan regulasi, penyusunan norma, standar, prosedur hingga kriteria.
"Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan partisipasi dan kebugaran masyarakat. Kemudian penyelenggaraan festival dan kompetisi olahraga secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional," Amali menambahkan.
Di samping itu, Amali menyampaikan harus juga tersedianya tenaga keolahragaan yang berkualitas. Selanjutnya adalah tata kelola pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional harus sistematis, sinergi dan akuntabel.
"Sinergitas kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait harus dilakukan dalam mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga."