Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi pembalap muda Sean Gelael dan tim WRT #31 atas keberhasilannya menjuarai seri penutup FIA World Endurance Championship (WEC) 2022. Menurutnya itu adalah suatu kebanggaan bagi Indonesia.
Diketahui pada putaran pamungkas balap ketahanan Minggu (13/11) dini hari, Sean bersama rekan se-timnya, Robin Frijns dan Rene Rast, berhasil menang walau start dari posisi 8.
"Sean Gelael bersama tim WRT#31 kembali menunjukan kepiawaian dengan menjuarai seri penutup balapan ketahanan FIA World Endurance Championship (WEC) 2022 di Bahrain. Suatu prestasi yang membanggakan," kata Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim WRT #31 mengakhiri musim di peringkat dua klasemen LMP2. Mereka menguasai separuh seri, menang tiga kali dari enam lomba, dan merupakan yang terbanyak dibanding tim-tim lain," lanjutnya.
Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela Kejuaraan Motor Dunia World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Lombok, Minggu (13/11).
Ketua DPR RI ke-20 ini menyebut dalam FIA WEC 8 Hours of Bahrain, tim WRT #31 yang turun di kelas LMP2 mengawali balapan bukan dari pole position. Hal ini karena sempat terjadi masalah girboks pada babak kualifikasi, sehingga mereka harus memulai dari posisi 8.
Dikatakannya, Sean tampil gemilang saat berlaga di Bahrain International Circuit, sebelum berganti ke Rene Rast. Sean menyerahkan kendali lomba ke Rene setelah naik tiga posisi, ke posisi ke-5.
Menurut Bamsoet dalam perjalanan ke posisi tersebut, Sean memperlihatkan kelasnya ketika bertahan dari serangan James Allen (Algarve Pro #45). Bahkan Sean mampu menyerang balik untuk kemudian menyusul Roberto Gonzalez (JOTA #38).
"Di tangan Rene, aksi brilian juga terlihat. Dari posisi ke-5, Rene perlahan naik hingga di posisi pertama. Sean kemudian mengambil alih kemudi dan mempertahankan posisi ke-1. Sebelum Robin Frijns mulai aksinya. Frijns terus membuka jarak dari posisi 1, dengan di antaranya membuat fastest lap kelas LMP2 dengan waktu 1:51.732," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila menjelaskan sempat terjadi insiden kecil ketika Rene kembali mengemudi. Namun secara keseluruhan, kejuaraan balap berlangsung cukup lancar.
Diketahui, tak lama setelah keluar dari pit dan menggantikan Robin, di tikungan 8 Rene bersenggolan dengan Alex Brundle (Inter Europol).
Lalu disimpulkan kesalahan ada di Alex. Sehingga Alex kena penalti 1 menit berhenti saat pit stop.
"Setelah insiden tersebut, balapan berlangsung normal buat WRT #31. Mereka finis di posisi pertama dengan unggul waktu 49.264 detik dari United Autosports 23. JOTA #38 finis di posisi tiga dan sekaligus mengukuhkan diri sebagai juara umum kelas LMP2 2022," pungkas Bamsoet.
(ega/ega)