Turnamen bergengsi BNI Indonesian Masters presented by TNE bersiap untuk menyajikan pekan yang menghibur dari kompetisi golf kelas dunia pada 1-4 Desember 2022. Turnamen berhadiah total US$1.500.000 ini akan menghadirkan para mantan juara Indonesian Masters (past winners) di Royale Jakarta Golf Club.
"Kehadiran para past winners dan pegolf-pegolf terbaik Asian Tour mencerminkan betapa ketatnya persaingan di BNI Indonesian Masters presented by TNE. Khusus bagi para leader di OM International Series, keberhasilan di BNI Indonesian Masters presented by TNE akan menentukan posisi mereka dalam meraih juara OM International Series tahun ini," jelas Pendiri Indonesian Masters yang juga Ketua Asian Tour Jimmy Masrin dalam keterangan tertulis, Rabu (30/11/2022).
Dalam ajang kali ini, juara bertahan Jazz Janewattananond dari Thailand pastinya akan berupaya untuk mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada 2019 lalu. Ia sukses juara setelah berhasil mengungguli rekan senegaranya Gunn Charoenkul dengan lima pukulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juara Order of Merit 2019 Asian Tour ini bertekad untuk mengukir rekor sebagai pegolf kedua yang berhasil mempertahankan trofi back-to-back setelah Lee Westwood melakukannya dalam turnamen ini pada 2011-2012.
Pegolf Thailand tersebut menjuarai turnamen ketiganya di Asian Tour pada musim itu dengan skor total 265 (23-under-par). Kemenangan Jazz waktu itu begitu lengkap setelah seminggu sebelumnya ia memenangi Order of Merit Asian Tour.
Meski demikian, keinginan Jazz tersebut akan berhadapan dengan ambisi Westwood dan rekan sebangsanya Poom Saksansin.
Westwood saat ini merupakan peraih gelar Indonesian Masters terbanyak (3 kali) dan berambisi untuk menjadi pegolf pertama yang bisa menjuarai Indonesian Masters empat kali dalam empat kali keikutsertaannya.
Poom pun memiliki tekad yang sama seperti Westwood. Pegolf Thailand berusia 29 tahun ini telah mengoleksi dua gelar Indonesian Masters. Ia pun ingin menyamai prestasi Westwood yang telah memiliki 3 gelar juara Indonesian Masters.
Selain Jazz, Westwood, dan Saksansin, dua past winners, Bernd Wiesberger (2013) dan Anirban Lahiri (2014), lainnya pun akan memanaskan suhu kompetisi di BNI Indonesian Masters presented by TNE.
BNI Indonesian Masters presented by TNE akan diikuti para pimpinan Order of Merit (OM) dari Asian Tour dan International Series. Mereka adalah Sihwan Kim, peringkat pertama Order of Merit dari Asian Tour dan peringkat kedua OM International Series.
Ada juga Bio Kim, peringkat kedua OM Asian Tour; Nitithorn Thippong, peringkat tiga OM Asian Tour dan juara International Series Singapore; serta Scott Vincent, peringkat empat OM Asian Tour dan peringkat pertama OM International Series.
Asian Tour telah mengumumkan pegolf yang menempati posisi teratas OM International Series pasca-turnamen akhir musim BNI Indonesian Masters presented by TNE akan mendapat kesempatan bermain di kompetisi elite LIV Golf League 2023.
Dengan demikian, BNI Indonesian Masters presented by TNE akan menyajikan pertarungan ketat bagi mereka yang berkepentingan.
Sementara itu, dua pegolf Indonesia yang memegang kartu Asian Tour, Rory Hie dan Danny Masrin, akan memimpin pegolf-pegolf tuan rumah di turnamen BNI Indonesian Masters presented by TNE.
Rory merupakan pegolf pertama Indonesia yang pernah menjuarai turnamen di Asian Tour (Classic Golf & Country Club International Championship) pada September 2019 dan Danny yang menempati T5 di Indonesian Masters 2019 akan menghadapi para pegolf elite internasional yang juga menghadirkan dua juara major Ernie Els (Afrika Selatan), peraih empat gelar major, dan Graeme McDowell (Irlandia Utara), juara US Open 2010.
Sebagai bagian dari International Series, rangkaian turnamen premium Asian Tour yang mulai diluncurkan musim ini, BNI Indonesian Masters presented by TNE menjadi lebih prestisius.
Dengan nilai hadiah sebesar US$1.500.000, BNI Indonesian Masters presented by TNE menjadi turnamen profesional internasional terbesar yang pernah digelar di Indonesia.
(fhs/ega)