PB FORKI Lepas Kontingen Indonesia ke Kejuaraan Asia Karate di Uzbekistan

ADVERTISEMENT

PB FORKI Lepas Kontingen Indonesia ke Kejuaraan Asia Karate di Uzbekistan

Muhammad Robbani - Sport
Sabtu, 10 Des 2022 18:55 WIB
Timnas Karate
Foto: dok PB Forki
Jakarta -

Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) kembali mengirim para penggawanya ke Kejuaraan Asia. Indonesia turun di Asian Championship 2022.

Ajang tersebut akan digelar di Tashkent, Uzbekistan pada 16-20 Desember 2022. Ajang tersebut bertajuk 2022 AKF Senior, Cadet, Junior, U21 & Para-Karate Championship.

Sebelum berangkat, atlet menjalani seremoni pelepasan terlebih dahulu. Sekretaris Jenderal PB FORKI Raja Sapta Ervian sempat memberikan pesan dan motivasi di Hotel Century Atlet, Jakarta, pada Jumat (9/12/2022).

Pada acara tersebut, Eyi, demikian ia disapa memberikan motivasinya kepada para karateka Cadet, Junior dan Senior.

"Saya bangga dengan anak-anak ini, mereka akan pergi ke Uzbekistan dalam rangka kejuaraan karate tingkat Asia (AKF) Championship untuk terus berjuang. Satu pesan saya, bahwa kalian harus tetap berjuang keras untuk membuktikan diri kalian mampu," kata Eyi dalam sambutannya.

Selain mengukir prestasi, kontingen karate Indonesia yang terdiri dari 37 atlet, 8 pelatih, 4 ofisial tambah 2 ofisial junior juga diharapkan dapat menambah jam terbang di kancah internasional dan meningkatnya rankingnya.

Shihan Djafar Djantan, yang memimpin keberangkatan kontingen karate Indonesia, optimistis para atletnya dapat mengukir prestasi, khususnya level junior. Misalnya, Damayanti Marzella Sekar, yang pada Kejuaraan Karate Internasional WKF Series A 2022 Jakarta, meraih medali perunggu nomor Female Kata Putri.

Sedangkan di level senior, Indonesia akan menurunkan atlet-atlet andalannya. Di antaranya Cok Istri Agung Sanistya Rani, Zafanya Ceyco Georgia, dan Ahmad Zigi Zaresta.

Mereka dinilai siap mengukir prestasi-prestasi gemilang di Kejuaraan Asia Uzbekistan pada pertengahan bulan ini. Djafar menambahkan, jika atletnya selain tekun berlatih, mereka juga tak melupakan rutinitas keagamaannya.

"Psikologis terjalin kebersamaan dalam menjalankan ibadah yang sesuai dengan kepercayaannya, sehingga kekompakan tim terus berlanjut," ujar Djafar, yang juga Binpres PB FORKI.

Kepala Pelatih Sensei Moch. Idris Gusti mengungkapkan hal senada. Menurutnya, para atlet bertekad mengulang kesuksesan seperti sebelumnya.

"Kami optimistis meraih prestasi bahwa materi latihan yang diberikan kepada atlet pelatnas akan mampu bersaing seperti negara Jepang dan Iran untuk memperebutkan medali," ucap Idris.

(aff/yna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT