Tim Karate Tradisional Dapat Dukungan WNI di Uzbekistan

ADVERTISEMENT

Tim Karate Tradisional Dapat Dukungan WNI di Uzbekistan

Mohammad Resha Pratama - Sport
Sabtu, 10 Des 2022 21:50 WIB
Karate Tradisional Indonesia mengharapkan dukungan WNI di Tashkent, Uzbekistan, saat mengikuti Kejuaraan Asia-Oseania 10-11 Desember 2022.
Kejuaraan Karate Tradisional dihelat di Tashkent, Uzbekistan (dok.INATKF)
Tashkent -

Tim Karate Tradisional Indonesia akan bertanding di Uzbekistan akhir pekan ini. Dukungan WNI ada untuk memacu semangat atlet.

Indonesia Traditional Karate Federation (INATKKF) akan tampil pada ajang 3rd Asia Oceania Traditional Karate Cup 2022 yang dihelat di Tashkent, Uzbekistan, 8-11 Desember 2022.

Indonesia mengirim tiga wakil yakni Ehwatu Zuriyah, Devi Amylia Puteri, dan Roberto Lusiandro Manu yang didampingi pelatih sekaligus atlet veteran Erwin Syauridhani.

Pertandingan sendiri baru dimulai Sabtu (10/12) dan selesai Minggu (11/12). Indonesia sendiri menargetkan tiga medali emas di ajang ini.

Bukan tugas yang mudah memang, oleh karenanya Federasi Karate Tradisional Indonesia (INATKF) meminta masyarakat Indonesia yang tinggal di Tashkent untuk mendukung penuh penampilan para atlet nantinya.

"Bapak dan Ibu bisa manfaatkan waktu di hari Sabtu dan Minggu 11-12 Desember 2022 menyaksikan Asia-Ocenia Traditional Karate Cup Federation di Sport Hall Tashkent City. Doakan kami agar bisa mendapatkan emas agar bendera Indonesia dapat berkibar dengan gagah," tutur Muchlas Rowi selaku Ketua Umum INATKF dalam rilis kepada detikSport.

Muchlas optimistis para atlet bisa tampil bagus karena mereka semua tampil oke pada Kejurnas Piala Erick Thohir di Surabaya belum lama ini. Tokoh Jawa Barat itu tak luap meminta doa kepada Yang Maha Kuasa agar kontigen diberi kemudahan selama tampil di ajang tersebut.

Tokoh Jawa Barat ini kembali menegaskan, God do the rest, man do the rest. Artinya, jika para atlet telah menunjukkan performa terbaik serta berdoa Kepada Yang Maha Kuasa, maka tak menutup kemungkinan kemenangan bisa diraih.

"Bapak dan Ibu berdoa, agar Tim bisa menunjukkan performa terbaik. kita harus optimis, jika sudah optimal berlatih dan berdoa Kepada Tuhan, maka biarkanlah kalkulasi Tuhan yang menentukan, jika Kita bisa dapat emas, maka bakal dipersembahkan untuk Indonesia yang tengah berduka atas ragam peristiwa yang menimpa," papar Muchlas.

Muchlas sendiri menyampaikan pidato ini di depan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hadir acara sosialisasi E-KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) di KBRI Uzbekistan, Kamis (8/11/2022).

"Saya sangat mengapresiasi kerja-kerja besar KBRI Uzbekistan, khususnya pak Dubes Sunaryo Kartadinata dan Fungsi Konselor Ika Yuniar Wulandari dan semua staff di KBRI Uzbekistan. Kita bisa melihat berbagai upaya yang telah dilakukan oleh KBRI dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada WNI. KBRI Tashkent juga melayani delegasi Indonesia yang berkunjung di Uzbekistan," kata Muchlas.

"Kehadiran kita sebagai pekerja profesional di negara lain dengan capaian kerja yang gemilang menjadi wujud dari bela negara serta citra positif negara."

(mrp/aff)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT