Hebi Marapu Imbang, Gagal Juara IBA Intercontinental

Hebi Marapu Imbang, Gagal Juara IBA Intercontinental

Mohammad Resha Pratama - Sport
Selasa, 27 Des 2022 02:10 WIB
Hebi Marapu
Hebi Marapu imbang, gagal juara IBA Intercontinental (dok.XBC Sportech)
Johor Baru -

Petinju Indonesia Hebi Marapu belum bisa menjuarai IBA Intercontinental. Dia bertekad membayarnya tahun depan.

Partai Hebi Marapu versus Al Toyogon merupakan partai utama bersama (co-main event) dari gelaran Johor International Boxing Championship yang digelar FH Promotions dan XBC Sportech, Minggu (25/12/2022)

Pertarungan berlangsung sengit sejak ronde pertama dan kedua petinju menunjukkan skill yang mumpuni. Sempat tertinggal dalam pengumpulan poin di ronde-ronde awal, Hebi berusaha membalik keadaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan dukungan penonton, Hebi mendominasi lawan pada paruh kedua pertarungan dan unggul di ronde keenam hingga ke-10. Setelah itu wasit Chainnath dari Thailand memutuskan pertandingan harus berhenti.

Hebi MarapuHebi Marapu Foto: dok.XBC Sportech

Berdasarkan poin yang diberikan para juri, Chainnath mengangkat tangan kedua petinju sebagai tanda pertarungan berakhir imbang. Alhasil gelar juara kelas ringan IBA Intercontinental dinyatakan tetap lowong.

ADVERTISEMENT

Hebi mengaku kecewa dengan hasil tersebut, meski dia harus berlapang dada dengan penilaian yang diberikan ketiga juri.

"Ini bukan hasil yang saya inginkan. Tapi inilah kenyataannya dan saya menerima hasil ini. Saya sudah bertarung sebaik mungkin di atas ring malam ini, tapi Toyogon lawan yang tangguh dan memberi perlawanan yang sepadan," ujar Hebi usai pertandingan dalam rilis kepada detikSport.

Hebi tetap memegang sabuk juara WBC Asia Continental karena gelar tersebut tidak diperebutkan dalam pertarungan kemarin. Dia berjanji untuk berlatih lebih keras demi meraih hasil lebih baik di 2023, termasuk mencoba lagi di kelas ringan IBA Intercontinental.

"Sekarang saatnya saya untuk kembali berlatih. Kami akan lihat apa kekurangan saya dalam pertarungan kemarin dan melakukan perbaikan agar saya semakin siap menghadapi semua jenis lawan pada tahun depan. Saya akan kembali dengan kondisi yang lebih baik," kata petinju asal Sumba Barat ini.

XBC Sportech selaku promotor tempat Hebi bernaung sudah menyusun rencana untuk petinju tersebut di 2023. Rencananya, Hebi akan bertarung tiga kali, dengan salah satunya adalah pertarungan mempertahankan gelar WBC Asia Continental.

"Hasil split draw adalah hasil yang adil untuk kedua petarung. Mereka menunjukkan determinasi luar biasa di atas ring. Dari sisi kami, memang bukan hasil yang diharapkan dan ini menjadi satu batu sandungan kecil dalam rencana kami. Tapi, saya yakin Hebi akan kembali lebih baik lagi pada tahun depan," ucap CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim.

Sementara itu, Muhammad Farkhan merebut sabuk juara kelas bridgerweight WBC Asia yang lowong di depan para pendukungnya. Petinju asal Johor ini mengatasi rasa duka karena ibunda meninggal dunia tiga hari sebelum pertandingan, usai menang angka atas petinju Iran Yousof Mohammadiosmanvandi.




(mrp/bay)

Hide Ads