Tim putri Jakarta Elektrik PLN kembali menelan kekalahan di kompetisi Proliga 2023. Mereka masih belum bangkit setelah sebelumnya kalah lima kali pada putaran pertama.
Menghadapi Jakarta BIN di GOR Tridharma Gresik, pada Kamis (2/2/2023), Jakarta Elektrik PLN gagal memanfaatkan kemenangan di set kedua dan ketiga. Mereka pun harus puas dengan skor 2-3 (17-23, 25-18, 26-24, 19-25, dan 15-17) dari Jakarta BIN.
Alhasil kekalahan ini pun menambah daftar panjang kegagalan Jakarta Elektrik menjadi enam kali sepanjang keikutsertaan mereka di kompetisi bola voli nasional tahun ini.
Sebelumnya mereka kalah lima kali di putaran pertama dari Jakarta BIN 1-3, Jakarta Popsivo Polwan 2-3, Jakarta Pertamina Fastron 1-3, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 2-3, dan Bandung bjb Tandamata 0-3.
Asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN, Maman Suparman, menyebut timnya sebenarnya memiliki kesempatan besar. Namun, kurang dimanfaatkan dengan baik oleh para atletnya.
"Pertahanan kami agak longgar. Apalagi pemain lokal banyak yang masih junior, mentalnya perlu diasah lagi. Tosser kami juga agak kurang jeli mengatur strategi sehingga serangan mudah dibaca lawan," kata Maman dalam rilis Proliga.
Pada laga ini, Jakarta Elektrik lebih banyak bertumpu pada dua spiker asingnya Katerina Zidkova dan Odian Zayniddinovna dalam menyerang. Meskipun tidak jarang smes keduanya terhadang blok lawan.
Situasi ini pun bukan tak mungkin kian menyulitkan Jakarta Elektrik PLN bangkit dalam laga-laga berikutnya. Jakarta Elektrik PLN akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan pada 9 Februari, dan Bandung bjb Tandamata pada tiga hari kemudian.
Lalu berjumpa Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada 16 Februari, dan Jakarta Pertamina Fastron pada 19 Februari.
"Seandainya putaran pertama bisa menang sekali saja, mungkin mentak anak-anak tidak benar-benar drop," kata Maman.
(mcy/aff)