Islam Makhachev akan meladeni juara kelas bulu Alexander Volkanovski di UFC 284. Duel itu menyajikan pertemuan dua fighter yang beda gaya bertarung.
UFC 284 akan digelar RAC Arena, Perth, Australia, Sabtu (11/2/2023). Volkanovski akan coba naik kelas melawan juara kelas ringan, Makhachev.
Volkanovski, yang berstatus juara kelas bulu, punya postur yang lebih kecil ketimbang Makhachev. Gaya bertarungnya juga lebih banyak mengandalkan striking (pukulan), di mana ia bisa meraih beberapa kemenangan TKO lewat punches.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Islam Makhachev jelas mengandalkan gulatnya. Permainan ground atau memaksa lawan turun ke kanvas oktagon menjadi andalannya, yang biasanya diakhiri dengan submission mematikan. Terakhir, Charler Oliveira menjadi korbannya dalam duel perebutan sabuk juara kelas ringan, Oktober lalu.
Jelang UFC 284, Makhachev sendiri menjanjikan akan memeragakan gaya bertarung yang lain. Ia ingin menunjukkan bahwa striking-nya juga mematikan saat melawan Alexander Volkanovski.
"Sejujurnya, saya ingin menjatuhkannya. Semua orang mengatakan Islam adalah grappler atau pegulat, tapi saya ingin menunjukkan kemampuan striking saya kepada orang-orang. Dia pria yang pendek, dan saya sangat yakin saya bisa menjatuhkannya," kata Makhachev dalam wawancaranya dengan ESPN Deportes.
Komentar itu diragukan Volkanovski. Fighter Australia itu menyebut Makhachev takkan berani mengambil risiko seperti itu.
"Dia petarung yang sangat diperhitungkan. Dia tidak akan mengambil risiko yang tidak perlu. Dia datang mencari KO, itu risiko yang tidak perlu. Dia tidak akan melakukannya," balas Alexander Volkanovski soal gaya bertarung Islam Makhachev.
(yna/rin)