Indonesia masih terus menggenjot kesiapan atletnya menuju SEA Games 2023 Kamboja. Review untuk menentukan cabang-cabang olahraga yang dikirim sedang dilakukan.
Tim review dipimpin Calvin Legawa dari Komisi Sport Development (KSD) Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Calvin selaku ketua komisi dibantu Iman Sulaiman, Del Asri, Peter Taslim dan Dildari sebagai anggota tim. Mereka sudah mulai bekerja sejak 20 Februari lalu.
Anggota tim review Peter Taslim menyebut review dilakukan untuk melihat persiapan atlet, serta target cabor dalam menghadapi multievent dua tahunan tersebut.
"Dari hasil review multievent, Komisi Sport Development akan membuat rekomendasi. Mulai dari data prestasi atlet, target medali kontingen, serta menentukan jumlah atau team size Tim Indonesia untuk seluruh cabang olahraga yang akan diikut sertakan dalam SEA Games 2023," kata Peter dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/2/2023).
Peter menambahkan rekomendasi resmi akan dikeluarkan oleh KOI, kemudian diajukan kepada Kemenpora. Sesuai anjuran Kemenpora, pengurus cabor diminta untuk mengikutsertakan atlet junior berprestasi di SEA Games 2023.
"Dari jumlah tim cabor yang ikut di SEA Games 2023, semua sudah mengikuti anjuran dari Kemenpora yaitu menyertakan 60 persen atlet muda dan 40 persen atlet senior yang masih berprestasi. Semoga regenerasi atlet muda kita bisa membuktikan prestasi yang baik," jelas Peter.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Kontingen SEA Games 2023 Lexyndo Hakim mengatakan jika tugas tim Review akan selesai pada 28 Februari ini. Sebab, batas akhir entry by name yang diberikan Panitia Penyelenggara SEA Games ke-32 Kamboja (Camsoc) yaitu awal bulan depan.
Adapun Kamboja sebagai tuan rumah multi ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu sudah mengumumkan ada 36 cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Jadi terkait cabor apa yang akan berangkat dan siapa atlet yang akan diberangkatkan masih menunggu rekomendasi hasil tim review," kata Lexyndo.
"Tim CdM akan membantu keadministrasian dan memastikan kebutuhan atlet terpenuhi selama berada di Kamboja, sehingga atlet hanya fokus untuk bertanding," tegas Lexy, sapaan akrab CdM yang juga Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta tersebut.
Lexyndo lantas berharap para atlet dapat kondisi terbaiknya jelang SEA Games yang digelar di Kamboja, pada 5-17 Mei mendatang.
"SEA Games 2021 di Vietnam baru bisa diselenggarakan setahun lalu (2022), jadi jaraknya hanya setahun dengan SEA Games Kamboja. Ini juga berkaitan dengan performa atlet nantinya. Untuk itu, saya berharap atlet masih bisa menjaga peak performance-nya sampai game nanti di Kamboja," harap Lexyndo.
Simak Video "Kesedihan Netizen Gegara Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Pildun U-20"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/cas)