Panjat Tebing Indonesia Target Pertahankan Emas di Piala Dunia 2023

Panjat Tebing Indonesia Target Pertahankan Emas di Piala Dunia 2023

Mercy Raya - Sport
Jumat, 05 Mei 2023 18:55 WIB
SALT LAKE CITY, UTAH - MAY 28: Veddriq Leonardo of Indonesia celebrates his first place win and breaking the speed world record during the speed climbing finals of the IFSC Climbing World Cup at Industry SLC on May 28, 2021 in Salt Lake City, Utah. (Photo by Andy Bao/Getty Images)
Foto: Getty Images/Andy Bao
Jakarta -

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid berharap atletnya mampu mempertahankan medali emas di IFSC Climbing World Cup 2023. Syukur-syukur all Indonesia final.

Indonesia seperti diketahui menjadi tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing yang berlangsung di GBK, selama dua hari, mulai Sabtu (6/5/2023). Di ajang yang diikuti 120 peserta tersebut, tuan rumah menurunkan 22 atlet, terdiri dari 12 atlet putra dan 10 atlet putri.

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Indonesia tercatat memiliki dua atlet tercepat dunia saat ini yaitu Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin. Veddriq mendapatkan gelar itu setelah pada babak kualifikasi IFSC-Climbing World Cup Seoul 28-30 April lalu, ia mencetak catatan waktu 4,98 detik sekaligus rekor dunia baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya manusia tercepat dicatatkan Kiromal Katibin 5,00 detik IFSC World Cup, Prancis, Juli 2022. Veddriq juga meraih medali emas setelah di babak final mengalahkan pemanjat asal China Jinbao Long. Veddriq membukukan waktu 5,01 detik. Sementara Jinbao mencatatkan waktu 5,12 detik.

"Kami menargetkan para atlet dapat mempertahankan prestasinya. Syukur-syukur bisa all Indonesia final dan bisa mendapat medali. Kalau bisa emas," kata Yenny dalam jumpa persnya di kawasan Senayan, Jumat (5/5/2023).

ADVERTISEMENT

"Untuk Veddriq, kalau bisa mempertahankan catatannya yang sudah bagus. Sebab, atlet itu waktunya bisa naik nol koma berapa saja sudah luar biasa. Jadi kami tak pasang target untuk dia pecah rekor lagi, tapi yang penting tentu dapat medali," ujarnya.

Indonesia sebagai tuan rumah hanya akan melombakan nomor speed putra dan speed putri. Berbeda dari tahun pertama, Indonesia selain memainkan nomor kecepatan, juga nomor lead putra dan lead putri.

Kala itu, Indonesia merebut gelar juara Piala Dunia seri Jakarta melalui Aspar Jaelolo, kemudian gelar juara dunia musim 2022 Veddriq Leonardo, serta gelar secara tim negara.

(mcy/aff)

Hide Ads