Bagi penggemar bulutangkis, tentu sudah kenal dengan sosok Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Pasangan pebulu tangkis senior, yang lebih dikenal dengan sebutan 'The Daddies'.
Meski sudah tak muda, namun di usia 30-an keduanya masih bisa bertahan di level persaingan ganda putra dunia. Tentu ini menjadi sebuah pencapaian tersendiri.
Selain konsistensi dalam berlatih, duet atlet ini juga harus memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan fit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahsan mengatakan dirinya selalu menjaga makanan yang dikonsumsi, serta tidak makan sembarangan agar tidak mengganggu kebugaran fisik.
"Saya selalu menjaga makanan dan minuman yang saya konsumsi. Untuk kebutuhan cairan tubuh, saya hanya pilih Le Minerale," kata Ahsan dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6/2023).
Menurutnya selain memiliki rasa yang segar, Le Minerale juga mengandung mineral esensial yang dapat mendukung kebugaran tubuh.
"Bagi atlet, mineral esensial sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran, sebelum dan setelah bertanding," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh rekan setimnya, Hendra. Ia menyebut dirinya harus cermat dalam memilah dan memilih asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
"Kebutuhan air saya lebih besar daripada orang lain, maka selain kesegarannya, saya juga memastikan air mineral yang saya minum memiliki kandungan mineral esensial yang baik untuk tubuh saya," ucap Hendra.
Ganda putra juara dunia 2019 ini sadar betul kondisi tubuhnya sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat mereka 10 tahun lebih muda. Dulu selepas latihan biasanya mereka hanya perlu waktu beberapa jam untuk rehat sejenak. Namun kini dibutuhkan waktu istirahat lebih lama untuk mengembalikan kondisi tubuh.
Kesehatan Fisik Tak Cukup
Lebih lanjut Ahsan menjelaskan menjaga kondisi fisik tetap bugar saja tak cukup. Di sisi lain, mental tanding dan pola pikir juga tak kalah penting.
"Bertemu pemain-pemain dengan usia muda yang tentu saja memiliki fisik lebih prima, tentu jadi salah satu tantangan tersendiri bagi kami," ungkap Ahsan.
Keduanya pun harus memikirkan strategi yang tepat sebelum berhadapan dengan lawan di lapangan.
Seperti diketahui, Ahsan dan Hendra mungkin kalah cepat dalam permainan. Akan tetapi di sisi lain mereka bisa memanfaatkan kelebihan-kelebihan, seperti penempatan shuttlecock yang menyulitkan atau tempo permainan yang tidak disukai lawan.
"Oleh karenanya, saya senang dan mengapresiasi Le Minerale turut menjadi Official Mineral Water di ajang Indonesia Open ini," tuturnya.
Ahsan pun berharap seluruh atlet bisa lebih bersemangat dalam bertanding.
Lihat juga Video: Indonesia Open 2023: Leo/Daniel Singkirkan Wakil Jepang