Justin Gaethje menang atas Dustin Poirier di UFC 291. Jurus high kick-nya jadi penentu, sebuah tendangan yang mengerikan!
UFC 291 digelar di Delta Center, Utah pada Minggu (30/7) pagi WIB. Duel utamanya adalah di kelas ringan sekaligus memperebutkan titel BMF, Dustin Poirier vs Justin Gaethje.
Dustin Poirier lebih diunggulkan. Mengingat, The Diamond pernah menang atas Gaethje di tahun 2018 dan berada di peringkat kedua kelas ringan UFC, satu strip di atasnya Justin Gaethje.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ronde pertama, Poirier mampu tampil menekan. Kombinasi serangan jarak dekat sudah bikin pelipis kiri Gaethje berdarah.
Di ronde kedua ketika laga baru berjalan satu menit, Justin Gaethje tampil menggila. Jurus high kick alias tendangan yang menyasar ke atas, menghantam leher kiri Poirier tanpa cela.
π₯π₯π₯π₯ππΎββοΈππΎββοΈππΎββοΈ #justingaethje just shocked the whole world#UFC291 #DustinPoirier #justingaethje pic.twitter.com/SXwOTctTW9
β WRECK_MMA (@WRECK_MMA) July 30, 2023
"Teknik yang bagus, timing yang tepat, tendangan itu menakutkan," jelas komentator Daniel Cormier.
"Jurus yang sama dipakai Leon Edwards ketika mengalahkan Kamaru Usman. Gaethje lebih tenang dan dengan tepat melepas tendangan itu," timpal Joe Rogan.
Dalam tayangan ulang, Justin Gaethje tampak tidak terkecoh dengan lazy jab yang dilepas Dustin Poirier. Sepersekian detik kemudian, kaki kanannya melayang ke atas dan tidak terbendung oleh Poirier.
"Itu gila, saja juga terkejut," jelas Gaethje.
"Saya sudah melakukannya di ronde pertama tapi gagal. Poirier selalu melakukan counter namun saya sudah membacanya dan tahu posisi tangan kirinya," tutupnya.
Baca juga: Alexander Volkanovski, Raja Kelas Bulu UFC |