Indonesia Ikut Jambore Dunia, Menpora Dito Titip Pesan Ini

Indonesia menjadi salah satu peserta Jambore Pramuka Dunia. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo turut menitipkan pesan ini.

Saat ini Jambore Pramuka Dunia ke-25 lagi dihelat di Korea Selatan, 1-12 Agustus. Indonesia mengirimkan beberapa wakilnya. Dukungan terus diberikan dari Tanah Air agar para peserta Indonesia bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Salah satunya dari Menpora Dito Ariotedjo yang memang salah satu tugasnya mengurus perihal kepemudaan. Di sela-sela kesibukannya, Dito menyempatkan diri mengajak salah satu peserta Antania Dyah untuk berbincang-bincang melalui zoom, Senin (7/8) siang WIB Lantai 10 Gedung Kemenpora.

"Hello Tania, apa kabar? Bagaimana masih semangat ikut Jambore," tanya Dito kepada Tania.

Mendapat pertanyaan tersebut, Tania pun langsung menjawab. Menurutnya, kabarnya baik dan sampai sekarang masih semangat untuk mengikuti Jambore. "Masih semangat kok," jawabnya.

"Apa yang paling berkesan selama ikut Jambore di Korea?," tanya Dito lagi.

"Yang paling terkesan saat bertemu dengan peserta dari negara lain, dan kami saling bercerita karena saya baru pertama kali ini mengikuti jambore dunia," ucapnya.

Pertanyaan Dito berlanjut ke cuaca panas mencapai 38-40 derajat celcius. Untungnya Dyah mengaku kuat menghadapi cuaca Korsel di musim panas ini.

"Di sini dapat banyak berita bahwa, di sana penyelenggaraannya kurang dan juga di sana panas ekstrem jadinya banyak yang pingsan dan terus kamu bagaimana?"

"Ya, kontingen tetap solid dan bersemangat mengikuti kegiatan akbar empat tahun sekali ini, dan kami kayaknya kuat," jawabnya.

Dito juga memberikan semangat kepada peserta Indonesia agar tidak rendah diri dan selalu yakin akan kemampuannya. Dia meminta Dyah dkk. untuk bisa mengenalkan Indonesia kepada dunia internasional.

"Pokoknya, Tania dan teman-temannya, kalau sekiranya ada kendala dan juga kalau cuaca makin ekstrem untuk jangan gengsi, jangan malu untuk berbicara dengan pembina atau pengawas di sana. Karena kalian di sana itu sebagai perwakilan resmi merah putih," kata Dito.

"Jadi kalian tidak hanya datang sebagai individu tapi datang sebagai perwakilan Negara Republik Indonesia. Kita di sini, dari Kementerian Pemuda dan Olahraga bertanggung jawab dan juga pasti memonitor terus kondisi kalian."