Kaleidoskop Olahraga Detiksport 2006 (Juli)
Kontroversi Landis, Federer (Tetap) Perkasa
Jumat, 22 Des 2006 16:20 WIB

Jakarta - Floyd Landis mengejutkan dunia dengan menjuarai Tour de France. Sayangnya ia lantas membuat kehebohan lain saat terbukti positif doping. Sementara Roger Federer meraih gelar Wimbledon-nya yang keempat.Tanpa Lance Armstrong yang memutuskan pensiun, Tour de France diprediksi akan menjadi milik Ivan Basso atau Jan Ullrich, yang tahun sebelumnya finis di posisi dua dan tiga. Tapi di luar dugaan muncul kuda hitam bernama Floyd Landis, yang mampu mengungguli pembalap lainnya dan meraih gelar juara pada 24 Juli.Belum surut berita keberhasilan Landis melanjutkan kejayaan pembalap Amerika Serikat di Tour de France, kabar kurang sedap mulai berhembus. Hanya empat hari Landis diberi waktu merayakan keberhasilannya palsunya, soalnya tanggal 28 ia terbukti positif doping. Pihak Tour de France pun mendiskualifikasi plus pencabutan gelar yang kemudian diserahkan pada Oscar Pereiro Sio.Kasus doping lain menimpa mantan peraih medali emas Olimpiade 2004, Justlin Gatlin. Dalam sampel B pelari 100 meter itu ditemukan kandungan zat testosterone. Parahnya ini bukan kali pertama sprinter AS itu terbukti mengunakan doping. Saat menjadi atlet di Universitas Tennesse tahun 2001 ia juga positif menggunakan amphetamine. Atas temuan kedua itu Gatlin dihadapkan pada sanksi larangan bertanding seumur hidup.Dari lintasan F1, Michael Schumacher mengirim peringatan kalau dirinya belum habis. Tiga kemenangan beruntun diraih Schumi di bulan Juli dan merapatkan jaraknya dengan Fernando Alonso.Bulan Juli seakan menjadi kelahiran kembali Schumi di lintasan F1. Setelah pada sembilan seri sebelumnya ia dipaksa hanya melihat kedigdayaan Alonso dan tertinggal 25 angka. Namun selepas bulan ketujuh hanya sebelas poin yang memisahkannya dengan pemuda Spanyol itu.Hat-trick Schumi diawali di GP Amerika Serikat pada 2 Juli. Dua pekan berselang di Prancis ia kembali mengumpulkan 10 angka, sementara Alonso tepat berada di belakangnya. Schumi menyempurnakan bulan Juli dengan merengkuh podium teratas di Hockenheim dalam gelaran GP Jerman, 30 Juli.Di bulan yang sama, Bridgestone diputuskan resmi menjadi produsen tunggal ban musim 2007 setelah Michelin menolak mengikuti tender yang dibuka FIA. Penolakan tersebut sebarnya merupakan protes Michelin terhadap kebijakan penggunaan ban tunggal. Tanggal 28, Williams mengumumkan akhir kerjasamanya dengan Cosworth dan akan beralih ke Toyota tahun 2007.Tim McLaren kehilangan satu pembalapnya saat Juan Pablo Montoya memutuskan mengakhiri karirnya di ajang jet darat dan beralih ke Nascar tahun 2007. Posisinya di kokpit McLaren digantikan test driver Pedro de la Rosa.Dari ajang MotoGP, tiga pembalap gantian merajai tiga seri yang digelar di bulan ini. Di Inggris, bintang muda Daniel Pedrosa menjadi yang tercepat. Sementara Valentino Rossi merajai Jerman dan Nicky Hayden kebagian jatah di AS.Rossi yang lebih banyak diganggu kondisi motornya di awal musim, perlahan mulai mengejar ketinggalan. Sementara Hayden walau jarang finis pertama tapi selalu tampil konsisten di setiap seri.Dari lapangan tenis, Roger Federer melanjutkan catatan fantastisnya. Menundukkan musuh abadinya, Rafael Nadal, lewat pertarungan empat set 6-0, 7-6 (7-5), 6-7 (2-7) dan 6-3, petenis Swiss itu sukses merengkuh gelar juaranya yang keempat di ajang Wimbledon. Itulah gelar Grand Slam kedua Federer di tahun 2006 setelah Australia terbuka. Total sudah delapan titel Grand Slam dikoleksi Federer.Di tunggal putri, Justine Henin-Hardenne dipaksa mengalami dua kekalahan beruntun di final Grand Slam juga oleh lawan yang sama Amelie Mauresmo. Setelah mengundurkan diri di final Australia terbuka akibat cedera perut, Henin-Hardenne menyerah 2-6, 6-3 dan 6-4 di partai puncak Wimbledon.Dari dalam negeri, pemerintah meminta tim PB Pelti tidak mengirim petenisnya ke Israel dalam rangka play-off grup II Fed Cup. Agresi yang dilakukan Israel atas Palestina mendasari keputusan tersebut. (din/a2s)