Wakil Presiden Gibran Rakabuming berpesan agar kementerian dan lembaga terus mendorong pengembangan industri olahraga. Hal ini berkaitan dengan kelanjutan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Seperti diketahui, Wapres hadir secara langsung guna memimpin Rapat Tingkat Menteri tentang Desain Besar Olahraga Nasional di Auditorium Wisma Kemenpora, pada Rabu (4/12/2024). Dalam momen tersebut, hadir sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga termasuk Menpora Dito Ariotedjo, serta Wamenpora Taufik Hidayat.
Usai rapat, Wapres beserta kementerian lainnya langsung meninggalkan ruangan rapat. Sementara, Menpora Dito, Wamenpora Taufik Hidayat, dan Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Surono menjelaskan hasil dari rapat tersebut di depan awak media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menpora: Daripada Judol Lebih Baik Olahraga |
Dalam paparannya, Menpora berusia 34 tahun itu menjelaskan rapat hari ini ialah memantapkan kembali komitmen terkait dengan DBON untuk tahap kedua. Termasuk akan ada evaluasi dan perubahan.
"Sebagai contoh, terkait dengan cabang olahraga dalam asta cita dan juga prioritas dari Bapak Prabowo (Presiden RI) itu sudah clear bahwa prioritas kita adalah Asian Games, Olimpiade dan Piala Dunia. Dan itu nanti akan kita sesuaikan," kata Dito dalam jumpa persnya.
"Dan kemarin DBON di 2023 itu kita implementasikan di pusat, baru kita dorong sampai di daerah. Sekarang, 2024 ke depan ini akan kita fokuskan agar pemerintah provinsi, kabupaten, kota juga mengaplikasikan desain olahraga daerah."
"Jadi masing-masing cabang olahraganya daerah akan melihat potensi dan kekhususannya. Tadi Pak Wapres (Gibran Rakabuming Raka) juga mendorong industri olahraga, selain dari manufakturnya juga pariwisatanya," lanjutnya.
"Jadi bagaimana dalam program prioritas Bapak Prabowo menginginkan adanya insentif-insentif bagi klub-klub berolahraga, sampai sertifikasi produk lokal, yang nantinya bisa kita dampingi diplomasinya bisa sampai melalui sertifikat yang sesuai dengan international federation-nya," Dito menjelaskan.
Nah, sehubungan dengan industri olahraga sepakbola secara khusus, politikus Golkar itu mengatakan akan terus mendorong agar seluruh stadion-stadion sepakbola direnovasi sesuai standar internasional.
"Sepakbola ini masuk di kategori industri (di dalam DBON). Pastinya tadi juga dibahas dan ini sudah mencapai hampir 100% stadion-stadion yang direnovasi sesuai standar internasional. Tadi juga sudah dibahas rencana yang sudah diinisiasi nantinya stadion yang sudah direnovasi standar internasional ini akan dilakukan skema kerja sama dengan klub ataupun public partner partnership," tuturnya.
(mcy/aff)