Tim Jakarta LavAni Livin Transmedia mempertahankan pemain asingnya, Renan Buiatti, untuk mengarungi kompetisi Proliga 2025. Masukan pembina LavAni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut berperan.
Proliga 2025 diputuskan bergulir mulai 3 Januari hingga 11 Mei mendatang. Seluruh tim pun telah menyatakan kesiapannya menyambut kompetisi bola voli tahunan tersebut.
Termasuk Tim Jakarta LavAni Livin Transmedia, yang mengaku telah melakukan persiapan intens sejak sebulan lalu. Runner-up Proliga 2024 itu berharap bisa kembali menembus final dan menjadi juara di musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Proliga 2025, LavAni melakukan sedikit perubahan skuad pemain. Seperti merekrut pemain Timnas seperti Dimas Saputra dan Jasen Natanael Kilanta, juga pemain asing baru Taylor Sander.
Di antara nama-nama baru, ada beberapa atlet yang LavAni pertahankan. Salah satunya Renan, pemain asing yang sebelumnya memperkuat LavAni di Proliga 2024.
Asisten pelatih Jakarta LavAni Livin Transmedia Roy Makpal mengatakan setiap pemain asing yang direkrut memiliki aspek pertimbangannya sendiri-sendiri. Untuk Renan, opposite asal Brasil itu dinilai punya rapor bagus.
"Untuk pemilihan pemain asing, kadang juga kami sangat menghargai pembina kita, Bapak SBY, untuk menilai pemain. Setelah itu, di-compare ke pelatih," kata Roy kepada pewarta saat ditemui di kawasan Senayan.
"Kenapa Renan dipertahankan LavAni di tahun 2025 ini, mungkin Pak SBY punya catatan sendiri, seperti tinggi badannya bagus, dan melihat sendiri dari permainan secara data. Setiap pertandingan selalu topskor. Itu mungkin salah satu pertimbangan Pak SBY merekrut kembali Renan."
"Ya, (sementara) Taylor kan sebelumnya pemain Timnas Amerika dan (sempat) ikut Olimpiade dua kali. Setelah itu, dia punya keputusan sendiri pensiun dari Timnas, kemudian bergabung bersama rekannya terjun di voli pantai."
"Tapi selama kita melihat Taylor bergabung Timnas Amerika, dia sangat main bagus sebagai outside hitter. Mungkin Pak SBY mempertimbangkan dan punya penilaian khusus Taylor tersebut," ujar Roy menuturkan.
(krs/krs)