200 Atlet Berkuda Tampil di FEI CSIs International Jumping Competition 2025

200 Atlet Berkuda Tampil di FEI CSIs International Jumping Competition 2025

Randy Prasatya - Sport
Kamis, 23 Jan 2025 23:50 WIB
Indonesia kembali menjadi tuan rumah diajang berkuda kelas dunia yang bertajuk FEI CSIs International Jumping Competition 2025.
Foto: dok. AEF
Jakarta -

Indonesia menjadi tuan rumah di ajang FEI CSIs International Jumping Competition 2025. Kontestan ajang ini melibatkan 200 atlet berkuda.

Kompetisi jumping internasional ini digadang-gadang menjadi yang terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Perhelatan berlangsung di Equinara Horse Sports - Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Jakarta Timur, 24-26 Januari 2025.

President of Event FEI CSIs International Jumping Competition Indonesia, Adinda Yuanita, mengatakan ajang ini akan melibatkan lebih dari 200 ekor kuda yang sudah teregistrasi. Nantinya, para atlet dan kuda yang berkompetisi di FEI CSIs International Jumping Competition 2025, wajib memiliki Rider's ID dan Horse ID yang terdaftar di FEI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua peserta yang akan hadir di sini harus punya rider's ID dan juga Horse ID, karena dalam Equestrian, horse atau kuda itu juga dianggap sebagai atlet," kata Adinda dalam keterangan persnya.

"Jadi semua yang ikut itu pendaftaran langsung ke FEI, database hasilnya juga akan terlihat ranking, dan untuk di Indonesia pertama kali dibuat CSI one star (CSI1*) atau CSIJ-A," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Adinda yang juga Executive Board Member Asian Equestrian Federation (AEF), mengatakan sudah ada beberapa negara yang mengonfirmasi akan hadir di FEI CSIs International Jumping Competition 2025. Seperti dari Singapura, Thailand, Malaysia, Uzbekistan, Qatar, dan Australia.

Ajang ini nantinya akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden AEF, Hamad Bin Abdulrahman Al-Attiyah, serta Wakil Presiden AEF, Bakhromjon Gaziev.

"Pada saat opening ceremony, yang akan membuka adalah Presiden dari Asian Equestrian Federation, dari Qatar, Hamad Bin Abdulrahman Al-Attiyah, juga akan ada Vice President Asian Equestrian Federation, dari Uzbekistan, Bakhromjon Gaziev, dia juga atlet, jadi dia akan ikut bertanding," ungkap Adinda.

Pada edisi sebelumnya, Indonesia sendiri berhasil meraih gelar juara pada dua kelas bergengsi yaitu, 125 cm open dan 120 cm. Berkaca dari hasil tahun lalu, Adinda yang juga Sekretaris Jenderal PP PORDASI, berharap para atlet Indonesia yang akan turun di ajang ini bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Jadikan event-event seperti ini kesempatan untuk showcase, menunjukkan keterampilan, prestasi dan kemampuan. Jadi harus diikuti dengan serius. Ini kesempatan yang besar, biasanya kami kalau mau mengikuti CSI1*, ini harus pertandingan ke luar negeri," harap Adinda.




(ran/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads