Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menggelar Kejuaraan Nasional Balap Sepeda BMX Racing mulai 4 Juli. Ajang ini sekaligus sebagai seleksi SEA Games dan Olimpiade.
"Kejuaraan nasional ini merupakan agenda wajib yang harus kami selenggarakan setiap tahun sesuai regulasi internasional federasi balap sepeda( UCI ). Tahun ini, Kejurnas mencakup semua disiplin: road, BMX, track, mountain bike, freestyle, dan trials," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB ISSI, Budi Saputra, dalam keterangannya seperti dikutip Selasa (1/7/2025).
Perlombaan balap sepeda BMX Racing akan digeber di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai 4 sampai 6 Juli. Pekan lalu, juga telah berlangsung khusus disiplin Road Race pada 27-30 Juni, di lokasi yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada 256 atlet dari 23 provinsi yang mengambil bagian dalam kegiataan rangkaian kejuaraan nasional tersebut.
Selepas Road Race dan BMX, rencananya lomba akan dilanjutkan untuk cabang disiplin Track di Jakarta International Velodrome, pada 10-13 Juli, Mountain Bike di Yogyakarta, 16-19 Juli, dan BMX Freestyle & Trials di Ciamis, Jawa Barat, pada 2-3 Agustus.
Menurut Budi, Kejurnas bukan sekadar ajang kompetisi tahunan, melainkan juga sarana evaluasi program pembinaan daerah serta seleksi atlet nasional.
"Dari Kejurnas ini kami bisa melihat output pembinaan di daerah. Semua atlet terbaik akan kami pantau dan masukkan ke dalam data pool pembinaan prestasi," tuturnya.
"Ini juga menjadi dasar seleksi untuk mengikuti kejuaraan internasional single event seperti Asian Championship, World Cup, World Championship serta multievent SEA Games, Asian Youth Games, hingga kualifikasi Olimpiade," Budi menambahkan.
Budi lantas mengapresiasi tingginya minat peserta dari berbagai daerah yang mengikuti Kejurnas kali ini. Peningkatan yang nyaris dua kali lipat dari tahun lalu tersebut, menjadi penanda pembinaan di daerah berjalan baik dan mulai selaras dengan program pusat.
"Kami bersyukur dengan dukungan sponsor seperti Mandiri dan stakeholder, termasuk dari Kemenpora yang telah memenuhi kebutuhan sesuai dengan target prestasi kami. Kami optimistis prestasi balap sepeda Indonesia akan terus meningkat," kata Budi.
Budi juga menyebutkan, prestasi balap sepeda Indonesia terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
"Dari SEA Games Kamboja sebagai juara umum, medali di Asian Games Hangzhou, hingga kualifikasi Olimpiade Paris, progresnya nyata. Kejurnas ini menjadi pijakan penting untuk menjaga momentum itu," Budi menegaskan.
(mcy/aff)