Nasib kurang baik kembali menghampiri United Autosports 95. Sean Gelael dkk. gagal podium di 6 Hours of Sao Paulo karena kena dua penalti.
Pada balapan yang digelar di Sirkuit Interlagos, Minggu (13/7/2025) malam WIB, United Autosports 95 memulai dengan baik. Darren Leung sebagai pebalap pertama melakukan start oke dengan menyodok ke P2 dari -5.
Darren Leung yang menjadi pebalap pertama melakukan manuver bagus ketika start dari P5 dan menyodok ke P2. Walau kemudian sempat turun, tapi dia lama ada di P5 dan posisinya tak lebih dari 12 detik dengan P1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya ada dua problem yang mesti dialami oleh Leung setelah pit stop. Selain posisinya melorot, pebalap Inggris ini pun mesti menerima kenyataan ban yang digunakannya memiliki tekanan rendah selama sembilan lap, pada lap 47 hingga 55.
Akibatnya, penalti mesti diterima oleh United Autosports 95. Dan karena jatah menyetir Leung sudah habis, maka penalti tersebut dijalani oleh Sean.
Sean menjalani drive through penalty itu pada stint pertamanya. Saat itu posisi lomba sudah jauh dari ideal, di antara P9-P11. Walau Sean sempat fight untuk memperbaiki posisi, di antaranya menyusul Yasser Shahin, namun secara keseluruhan kondisi sudah tak menguntungkan untuk bertarung di papan atas kelas LMGT3.
Bahkan karena terpancing untuk merebut posisi dari beberapa pebalap, Sean dan United Autosports 95 sempat terkena peringatan karena menggunakan power mobil yang melebihi batas ketentuan.
Ketika Marino Sato mengambil alih kendali lomba dari tangan Sean, posisi juga tak beranjak jauh. Keunggulan ban yang dimiliki pebalap Jepang tersebut hanya sempat menaikkan posisi hingga ke lima besar.
Akan tetapi Sato pun melakukan hal sama seperti Sean, menggunakan power mobil yang lebih dari ketentuan. Karena Sean hanya diberi peringatan, Sato terkena penalti berhenti di pit selama lima detik.
Alhasil posisi tim kembali melorot dan balapan dituntaskan oleh Sato di posisi kesembilan. Mobil United Autosports lainnya, nomor 59, finis kedelapan.
Kelas LMGT3 jadi milik Akkodis ASP Team 87 (Lexus), disusul tim TF Sport 81 (Corvette) dan Racing Spirit of Leman 10 (Aston Martin) untuk melengkapi podium.
Sementara itu kelas Hypercar dikuasai oleh tim Cadillac, karena mereka finis 1-2. Cadillac Hertz Team JOTA 12 unggul atas mobil nomor sama nomor 38. Porsche Penske 5 melengkapi podium.
"Boleh dibilang race kali ini seperti bencana. Ada ban bocor, terus kena drive thru. Pelanggaran teknis, terus penalti berhenti 5 detik," kata Sean dalam rilis kepada detikSport.
Dengan hanya menambah dua poin dari finis kesembilan, United Autosports 95 kini punya 14 poin dan masih tertahan di urutan ke-17 klasemen LMGT3. Balapan berikutnya adalah Lone Star Le Mans di Austin, Amerika Serikat, 7 September.
"Dua mobil McLaren bisa masuk 10 Besar hari ini, tapi kami masih menginginkan podium. COTA, kami siap untuk itu," demikian pernyataan tim United Autosports dalam akun media sosial mereka.
(mrp/aff)