.webp)
Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 baru saja dimulai. Ini jadi cara Nusa Tenggara Barat mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON 2028.
FORNAS VIII 2025 resmi dibuka di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sabtu (26/7/2025) dan berlangsung 26 Juli hingga 1 Agustus. Ajang dua tahunan tersebut diikuti 12 ribu pegiat olahraga masyarakat dari 37 provinsi.
Ini jadi ajang besar pertama yang digelar NTB sebelum PON 2028. Oleh karenanya, kesuksesan FORNAS nanti akan sangat penting untuk modal NTB menjadi tuan rumah ajang multi-olahraga nasional itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin dan percaya, jika sinergi pusat-daerah terus diperkuat, NTB sangat layak menjadi tuan rumah PON 2028 di masa depan. Komisi X DPR RI tentu akan terus mengawal pengembangan potensi olahraga dan kebudayaan di daerah, termasuk dalam alokasi anggaran, pembinaan atlet, serta penguatan infrastruktur dan SDM-nya," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani dalam rilis kepada detikSport.
Sebagai representasi rakyat dari Dapil NTB II, Legislator PKB itu berkomitmen menjadikan FORNAS bukan hanya sebagai ajang rutin, tetapi sebagai batu loncatan untuk memperluas akses dan partisipasi masyarakat dalam olahraga, memperkuat identitas budaya, serta mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis komunitas.
"Ini adalah saat yang tepat untuk membuktikan bahwa olahraga dan kebudayaan bukan sekadar hobi atau tontonan, melainkan instrumen strategis dalam membentuk karakter bangsa, menggerakkan ekonomi, dan mempererat kebhinekaan," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Lalu pun menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas torehan prestasi para atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ajang FORNAS VIII yang tengah berlangsung di Bumi Gora.
Dua medali emas dari Indonesia Offroad Federation (IOF) dan satu emas dari Tim Wira Bhakti Airsoft Club (WBAC) NTB merupakan bukti bahwa NTB tidak hanya unggul sebagai tuan rumah, tetapi juga sebagai penghasil atlet berkelas nasional.
"Atas nama pribadi dan sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI, saya menyampaikan selamat kepada seluruh atlet NTB yang telah mengharumkan nama daerah dengan torehan emas di ajang FORNAS VIII. Prestasi ini bukan hanya milik mereka semata, tetapi juga menjadi kebanggaan kolektif masyarakat NTB," ujar Lalu.
Lalu juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan FORNAS VIII, seperti Ketua Panitia Pusat Ibnu Riza, Gubernur NTB dan jajaran Pemerintah Provinsi NTB, serta panitia lokal.
"Saya menyaksikan langsung saat pembukaan FORNAS VIII. Ini bukan hanya seremoni biasa, tapi sebuah mahakarya kolosal yang menunjukkan bahwa NTB mampu menjadi panggung nasional dengan cita rasa global," ucapnya.
Lalu secara khusus juga memberikan apresiasi kepada Lalu Suryadi Mulawarman, koreografer asal NTB yang telah menampilkan pertunjukan seni pembukaan yang memukau. Dia menilai penampilan tersebut merupakan bentuk ekspresi budaya lokal NTB yang dikemas dengan kualitas artistik berkelas dunia.
"FORNAS kali ini bukan sekadar kompetisi olahraga rekreasi, tapi juga ajang unjuk diri betapa besarnya potensi kebudayaan kita. Komisi X DPR RI sangat menaruh perhatian pada ekosistem olahraga dan budaya yang saling menopang seperti ini," demikian dia.
Baca juga: FORNAS VIII 2025 Bikin Bangga NTB |
(mrp/ran)
