Aksi Tolak Tim Israel dalam Balapan Sepeda di Spanyol

Aksi Tolak Tim Israel dalam Balapan Sepeda di Spanyol

Bayu Baskoro - Sport
Kamis, 04 Sep 2025 14:30 WIB
BILBAO, SPAIN - SEPTEMBER 03: (L-R) Joel Nicolau of Spain and Team Caja Rural - Seguros RGA and Mads Pedersen of Denmark and Team Lidl - Trek - Green Points Jersey compete in the breakaway while a group of fans protest displaying Palestinian flags during the La Vuelta - 80th Tour of Spain 2025, Stage 11 a 157.4km stage from Bilbao to Bilbao / #UCIWT / on September 03, 2025 in Bilbao, Spain. (Photo by Dario Belingheri/Getty Images)
Massa pendukung Palestina dalam race La Vuelta a Espana 2025. (Foto: Getty Images/Dario Belingheri)
Bilbao -

Balapan sepeda La Vuelta 2025 di Spanyol digeruduk massa pendukung Palestina yang memprotes kehadiran tim asal Israel. Race sampai dihentikan sebelum garis finis.

La Vuelta a Espana 2025 merupakan balap sepeda internasional yang digelar selama tiga pekan di Italia, Prancis, Andorra, dan Spanyol. Race dimulai di Turin pada 23 Agustus dan dijadwalkan finis di Madrid pada 14 September.

Etape ke-11 balap sepeda La Vuelta a Espana di wilayah Bilbao, Spanyol, pada Rabu (3/9/2025) tak bisa diselesaikan sepenuhnya. Pasalnya, puluhan massa pendukung Palestina berdemonstrasi di dekat garis finis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para demonstran membawa bendera Palestina di sepanjang jalan dan berusaha mendorong pagar pembatas jalan. Balapan etape ke-11 pun berakhir tanpa pemenang.

ADVERTISEMENT

Menukil Marca, massa aksi berdemonstrasi menolak kehadiran tim asal Israel, Israel-Premier Tech, yang ikut serta di ajang La Vuelta a Espana 2025. Mereka memprotes kekejaman Negeri Bintang Daud terhadap penduduk Gaza dalam konflik yang pecah di Palestina sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Federasi Sepeda Internasional (UCI) mengecam aksi protes yang mengakibatkan pembatalan finis etape ke-11 La Vuelta. UCI menegaskan netralitas balap sepeda dalam permasalahan politik, serta menjunjung tinggi asas persatuan dalam olahraga.

"Organisasi ini menegaskan kembali pentingnya netralitas politik organisasi olahraga dalam Gerakan Olimpiade, serta peran olahraga sebagai pemersatu dan pembawa perdamaian. Acara olahraga internasional besar mewujudkan semangat persatuan dan dialog yang melampaui perbedaan dan perpecahan," begitu isi pernyataan UCI, dilansir dari Marca.

"UCI juga ingin menegaskan kembali bahwa olahraga, khususnya balap sepeda, memiliki peran dalam menyatukan dan mengatasi hambatan di antara mereka, dan tidak boleh dalam keadaan apa pun digunakan sebagai alat hukuman."

"UCI menyatakan solidaritas dan dukungannya kepada tim dan staf mereka, serta kepada para pebalap, yang harus mampu menjalankan profesi mereka dan mengejar hasrat mereka dalam kondisi optimal yang aman dan tenteram," tegasnya.




(bay/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads