.webp)
Bek Chelsea Marc Cucurella, percaya bahwa Lamine Yamal pantas memenangi Ballon d'Or 2025. Namun, jika gagal Yamal masih punya banyak kesempatan lain.
Bintang muda Spanyol itu tampil spektakuler di sepanjang 2024/2025. Lamine Yamal menginspirasi Barcelona memenangi titel juara LaLiga dan Copa del Rey, serta mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kali dalam enam tahun.
Sebanyak 18 gol dan 25 assist diceploskan Lamine Yamal untuk Barca pada musim lalu. Kontribusi gol winger kanan Barcelona itu cuma kalah dari Raphinha (34 gol, 25 assist) dan Robert Lewandowski (42 gol, 3 assist).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lamine Yamal kemudian muncul sebagai salah satu kandidat kuat memenangi Ballon d'Or 2025. Pesepakbola berusia 18 tahun ini digadang-gadang akan bersaing dengan Raphinha, dan bintang Paris Saint-Germain Ousmane Dembele.
Marc Cucurella baru saja bahu membahu bersama Lamine Yamal untuk memenangkan Spanyol atas Bulgaria 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tadi malam. Cucurella mendukung kompatriotnya itu untuk memenangi trofi Bola Emas.
"Aku harus mendukung dia. Kurasa Lamine telah menjalani sebuah musim yang hebat; dia pantas mendapatkannya," cetus pesepakbola berusia 27 tahun itu.
"Pada akhirnya, jika dia tidak memenanginya, itu tidak masalah. Dia kan masih sangat muda, tapi mengingat usianya, hal-hal yang sudah dia lakukan itu pantas dihargai," lugas Marc Cucurella dikutip Mundo Deportivo.
Pemenang Ballon d'Or 2025 akan diumumkan dalam sebuah seremoni di Paris pada 22 September nanti. Adapun pemenang edisi sebelumnya adalah Rodri, gelandang Manchester City dan Timnas Spanyol.
(rin/rin)
