Indonesian Downhill (IDH) Urban 2025 Seri 2 berlangsung akhir pekan depan. Lintasan highspeed diharapkan bisa membuat perlombaan makin menarik.
Ajang balap ini berlangsung di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, Jawa Tengah, pada 4-5 Oktober 2025. Seri 2 downhill ini diperkirakan bakal berjalan ketat.
Event Director 76 IDH Urban, Aditya Nugraha, mengungkapkan karakter trek 76 IDH Urban 2025 Seri 2 berbeda dengan di Desa Ngadiwono. Di antaranya ialah speed jauh lebih tinggi dari yang sebelumnya 85%, panjang lintasan yang lebih pendek sekitar 50 sampai 100 meter, serta penambahan satu obstacle baru khusus dihadirkan di seri mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Speed tinggi) Sebagai bentuk mengakomodir insight beberapa rider di seri 1 yang menyukai urban downhill dengan speed tinggi, maka kami wujudkan di Desa Tegalsari ini. Sehingga banyak rider yang menantikan desain lintasan highspeed yang akan kami buat," kata Aditya.
"Kami juga akan membawa satu obstacle baru dan higher/longer launcher untuk jump contest nanti. Untuk obstacle lain kurang lebih masih sama seperti seri kemarin. Kita bawa balok kayu untuk superbowl, double jump, juga speed single jump. Yang tidak ada di track nanti obstacle tangga, karena memang tidak tersedia di Desa Tegalsari," sambungnya.
76 IDH Urban 2025 Seri 2 akan memperlombakan 12 kategori, mulai dari Men Elite, Men Junior, Women Open, Men Youth, hingga berbagai kelas Men Master E, D, C, B, A, dan Sport C, B, A.. Event ini membawa semangat sportainment dengan menggabungkan kentalnya nuansa sport melalui elevasi geografis trek ekstrem melintasi pemukiman warga Desa Tegalsari.
"Pemilihan lokasi karena kami melihat potensi daerah Tegalsari untuk diselenggarakan event ini. Apalagi secara lokal di Semarang sudah empat tahun berturut-turut menggelar urban downhill," kata Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara.
"Kami yakin kehadiran 76 IDH Urban di Desa Tegalsari dan Taman Budaya Raden Saleh akan mendapat sambutan hangat. Downhiller yang ikut serta juga semakin banyak, sehingga persaingannya akan kian menarik untuk disaksikan. #NyaliAjaGakCukup guna meraih catatan waktu tercepat," sambungnya.
(ran/mrp)