.webp)
Chef de Mission (CdM) SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono mengatakan atlet-atlet yang akan tampil di SEA Games 2025 wajib mempersembahkan medali. Harapannya, Indonesia mendapatkan prestasi terbaik.
"Ya tentunya kami berharap supaya dapat medali ya. Kami berusaha yang terbaik untuk memenangkan SEA Games ini sehingga menjadi kebanggaan buat bangsa," kata Bayu saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).
Pria berusia 48 tahun tersebut mengatakan, pihaknya masih berupaya agar bisa mengikuti 50 cabang olahraga seperti yang disiapkan oleh tuan rumah, Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara hitung-hitungan, Indonesia sudah kehilangan 41 medali emas di SEA Games 2025. Hal itu terjadi setelah tuan rumah mengurangi nomor pertandingan yang akan disajikan. Jumlah itu di antaranya dari wushu (4 emas), balap sepeda (5 emas), esport (2 emas), gulat (2 emas), dan senam (2 emas).
"Cabornya rencananya 50. Kami masih konsolidasi terus ya dan tentu kita berupaya maksimal supaya bisa mendapatkan prestasi terbaik buat Indonesia. Ini masih berproses," tuturnya.
Sayangnya, perjuangan Indonesia tak hanya soal jumlah pertandingan yang berkurang tapi juga anggaran SEA Games yang saat ini baru tersedia Rp 10 miliar. Dengan angka itu diestimasikan hanya bisa membawa sekitar 120 atlet.
 Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari, CdM SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono, dan Direktur Utama Tim Indonesia Emas Richard Sam Bera Foto: Mercy Raya/detikcom |
"Kami serahkan itu ke Menpora (Erick Thohir) krena saya yakin beliau tahu cara menghadapi masalah. Tapi insya Allah ada kabar baik," kata Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dalam kesempatan yang sama.
"Tadi malam pun disampaikan CdM kepada kami, bahwa Menpora sudah menyampaikan akan ada kabar baik. Semestinya ya kita percaya dan Pak Erick itu paham soal olahraga," dia melanjutkan.
Okto juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat akan ada konferensi media resmi terkait tiga ajang multievent yang diikuti Indonesia saat ini. Selain SEA Games Thailand (9-20 Desember), juga Asian Youth Games Bahrain (22 hingga 31 Oktober), dan Islamic Solidarity Games (ISG) Saudi Arabia (7-21 November 2025).
(mcy/krs)
