Sean Gelael dan Paradine Competition 991 punya misi berat di balapan pamungkas GT World Challenge Europe (GTWCE) Catalunya 2025. Tapi, hasil latihan bebas bikin Sean dkk. percaya diri.
Paradine mengalami kendala dan kehilangan waktu berlatih hari Kamis (9/10) karena kerusakan kopling. Mereka kehilangan waktu sekitar satu jam untuk perbaikan. Setelah mobil BM4 M4 GT3 Evo itu selesai diperbaiki, ketiganya hanya menjaga agar mobil dipastikan dapat digunakan secara normal.
Sesi hari Jumat (10/10), hanya untuk Darren sebagai pebalap Bronze. Bagusnya, pada sesi Bronze Test tersebut pebalap Inggris itu ada di P6.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, pada Free Practice (FP) dan Pre-Qualifying, Sabtu (11/10), Sean ditugaskan menjalani simulasi lomba selama 18 lap. Namun lajunya terhenti di lap 14 karena red flag setelah mobil Porsche milik tim Lionspeed 80 mengalami kecelakaan.
Setelah sesi kembali dilanjutkan, Jake Dennis memanfaatkan waktu menjelang sesi tiga jam itu berakhir untuk membuat lap time 1 menit 41,547 dan menempatkan tim Paradine Competition 991 di P2 kelas Bronze Cup atau P9 keseluruhan.
Usaha juara dunia Formula E 2023 asal Inggris itu penting untuk membuat keyakinan tim bahwa mereka bisa dapat posisi start bagus, mengingat di babak kualifikasi semua pebalap mesti ambil bagian.
Lalu, Sean pada sesi pra-kualifikasi hanya bisa menempatkan tim di posisi kesembilan Bronze Cup, sekalipun punya waktu 1 menit 42,7575 detik saat simulasi lomba.
"Kami senang dengan kondisi mobil saat ini. Semoga tak ada masalah lagi dan kami pun terhindar dari berbuat hal yang tak diinginkan," ujar Sean dalam rilis kepada detikSport.
Tim Winward Racing 81 (Mercedes-AMG), Kessel Racing 74 (Ferrari), Lionspeed GP 80 (Porsche), dan UNX Racing 888 (Porsche) masing-masing menjadi yang tercepat pada sesi latihan Kamis, Bronze Test, FP, dan Pre-Qualifying untuk Bronze Cup.
Race terakhir GTWCE di Barcelona yang berdurasi tiga jam disiarkan kanal youtube @GTWorld, Minggu (12/10) mulai pukul 20.00 WIB.
(mrp/ran)