Selesai sudah kiprah Sean Gelael bersama Paradine Competition 991 di GT World Challenge Europe (GTWCE) 2025-Endurance Cup. Dia menutup musim dengan finis keempat di Barcelona.
Padahal Paradine Competition tidak punya hasil kualifikasi yang bagus, sehingga harus start dari posisi ke-11 di Sirkuit Catalunya, Minggu (12/10/2025). Sean punya beban berat sebagai pebalap pertama yang turun di balapan berdurasi tiga jam itu.
Setelah berhasil menghindari tabrakan beruntun di depannya yang melibatkan beberapa mobil dan balapan sempat dinetralisir oleh keberadaan Safety Car (SC), dia langsung tancap gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebalap 28 tahun itu menyusul banyak pebalap hanya dalam beberapa lap lomba. Pertama, dia berhasil naik ke P7, lalu ke P4 dan bahkan sempat berada di P2.
Sayangnya, saat pergantian pebalap ke Darren Leung, posisi tim turun ke P6. Pria asal Inggris itu pun tak mampu berbuat banyak untuk naik lagi, bahkan cenderung turun.
Jake Dennis sebagai pebalap terakhir yang tampil berusaha keras untuk kembali menaikkan posisi. Hasilnya, walau mesti bertarung di atas trek dengan mobil-mobil dari kelas di atasnya dan bahkan disusulnya, juara Formula E 2023 ini karena sukses membawa mobil BMW M4 GT3 Evo-nya finis di P4 kelas Bronze Cup.
"Ya, alhamdulillah mobil hari ini bagus dan kami membalap dengan kompetitif. Cuaca juga mendukung karena tidak panas dan tidak juga hujan, sehingga kami bisa memaksimalkan pemakaian ban," ujar Sean dalam rilis kepada detikSport.
Para pemenang di Catalunya untuk masing-masing kelas adalah: Garage 59 (McLaren) untuk Overall dan Gold Cup, Rowe Racing 98 (BMW) untuk Pro Cup, Tresor Attempto Racing 99 (Audi) untuk Silver Cup, dan Rutronik Racing 97 (Porsche) untuk Bronze Cup.
Setelah menyelesaikan rangkaian kejuaraan GTWCE, Sean akan mengakhiri perjalanannya di FIA WEC 2025 pada race 8 Hours of Bahrain 8 November.
(mrp/adp)