Perenang muda Indonesia Adelia Chantika Aulia bertekad menyumbang medali dalam debutnya di SEA Games 2025.
Hal itu dinyatakan Chantika usai memastikan masuk skuad Pelatnas SEA Games Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Dia bakal menjadi yang termuda dalam kontingen renang Indonesia karena masih berusia 14 tahun.
"Alhamdullilah dan cukup senang bisa masuk SEA Games. Enggak menyangka juga karena usia aku masih 14 tahun ya. Maksudnya, kan masih ada senior-senior di atas aku, jadi lebih tak menyangka saja sih," kata Cantika saat ditemui di Stadion Akuatik GBK, Rabu (12/11/2025).
Meskipun masih terbilang muda, Chantika tercatat sudah punya sederet prestasi yang membuka peluangnya untuk bersaing di SEA Games mendatang. Dia merupakan peraih medali perak di nomor gaya punggung 100 meter putri dan perunggu nomor girl's 4x100 freestyle relay.
Chantika juga tercatat sebagai pemegang rekor nasional 50 meter gaya bebas (26,15 detik) di SEA Age Group Championships Juni 2025 dan 100 meter gaya bebas (56,49 detik) yang dipecahkan di Indonesian Championships Mei 2025.
"Aku menyerahkan semua kepada Tuhan. Kalau misalnya Tuhan kasih yang terbaik ya alhamdulillah. Pokoknya aku serahkan sama Tuhan saja. Kalau dari federasi ditargetin insyaallah dapet medali gitu kan, tapi ya kita enggak ada yang tahu, jadi bismillah saja," tuturnya.
Sejauh ini, Chantika sudah melakukan persiapan intensif menuju multievent terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Dia juga sudah mulai memetakan siapa yang akan menjadi lawan terberatnya.
Rencananya, ia akan turun di empat nomor yaitu 200 meter gaya punggung, 100 meter gaya punggung, 100 meter gaya bebas, dan 50 meter gaya bebas.
Menilik catatan SEA Games 2023, Singapura mendominasi di nomor 50 meter freestyle atas nama Quah Ting Wen yang membukukan waktu 25,04 detik, yang juga game record. Quah Ting Wen juga menjadi yang terbaik di nomor 100 meter dengan catatan waktu 55,83 detik.
Singapura juga merebut medali perak nomor 50 meter gaya bebas dengan catatan waktu 25,16 detik. Sedangkan perunggu diambil Thailand (Jenjira Srisaard) dengan waktu 25,32 detik.
Sedangkan di nomor 200 meter gaya punggung yang menjadi spesialis Chantika, akan bersaing dengan perenang asal Filipina dan Thailand.
"Kalau saat latihan alhamdulillah selalu kena target terus sih. Misalnya di nomor 100 meter (gaya punggung) itu targetnya bisa 1 menit 0,1 detik, 1 menit 0,2 detik. Untuk pesaing dari Singapura, Thailand, dan Vietnam," ujarnya.
(mcy/krs)