×
Ad

SEA Games 2025 Jadi Modal Indonesia Menuju Asian Games 2026

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Minggu, 21 Des 2025 03:15 WIB
Pelari Maraton Indonesia Robi Syianturi memamerkan medali emas SEA Games 2025. (Foto: REUTERS/PATIPAT JANTHONG)
Jakarta -

Indonesia menuntaskan SEA Games 2025 dengan total 91 medali emas. Hasil ini setidaknya bisa menyetop catatan buruk mereka saat tidak jadi tuan rumah.

Indonesia meraih total 333 medali selama dua minggu di Thailand. Rinciannya adalah 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu, yang sekaligus melampaui target yang diberikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Meski gagal jadi juara umum karena berselisih jauh dengan Thailand yang punya 233 emas, Indonesia setidaknya bisa menepuk dada karena mereka menuntaskan catatan buruk ketika tidak jadi tuan rumah.

Torehan 91 medali emas ini jadi yang terbaik ketiga sepanjang sejarah "laga tandang" Indonesia di SEA Games, setelah 102 emas di Kuala Lumpur 1989 dan 92 emas di Manila 1991.

Indonesia terakhir kali meraih medali emas di atas 80 keping adalah Singapura 1993 sebanyak 88. Setelah itu Indonesia cuma bisa berkutat di angka 60-70 medali emas.

Indonesia bahkan sempat posisi kelima di Kuala Lumpur 2017 dengan 38 emas, terendah sejak SEA Games pertama kali digelar 1977.

Keberhasilan para atlet tanah air dalam menghadirkan rekor baru mendapat apresiasi dari pengamat olahraga Gatot S. Dewa Broto. Gatot menilai Indonesia sudah dalam trek yang tepat untuk kembali ke masa jaya di pentas olahraga Asia Tenggara.

"Tampil di SEA Games ketika bukan kita tuan rumahnya memang masih menjadi tantangan berat selama ini. Sejak SEA Games Singapura 1993, kita tidak pernah lagi berhasil membawa pulang lebih dari 88 emas. Di SEA Games Kamboja sebelumnya, kita hanya bisa mendekati saja dengan jumlah 87 emas. Jika selama ini kita hanya bisa bermimpi kapan kita akan kembali ke masa kejayaan di kancah olahraga Asia Tenggara, inilah saatnya. Kita sudah berhasil lepas dari mimpi buruk selama 32 tahun terakhir saat menjadi peserta tamu SEA Games," ujar Gatot seperti dikutip situs Kemenpora.

Dia juga berharap catatan positif ini menjadi motivasi pembakar semangat para atlet saat kembali ke pusat pelatihan nasional, guna mempersiapkan diri menuju Asian Games di akhir 2026 dan Olimpiade 2028.

"Tentu rekor baru dalam keikutsertaan kita di ajang multi event tidak hanya berhenti di sini. Kita harus ciptakan lagi sejarah baru dengan pencapaian tersukses di Asian Games mendatang. Sehingga pulang dari Thailand nanti ,harus dilakukan evaluasi dengan seksama untuk memetakan mana cabang-cabang olahraga yang menjadi kekuatan kita di pentas Asia, seperti apa proses persiapan yang efektif karena kita hanya punya waktu kurang dari sembilan bulan untuk berlaga di Asian Games. Ini motivasi yang baik untuk melecut para atlet agar terjaga tekad, fokus dan konsentrasinya," sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan Noviantika Nasution, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) 2006-2010. Noviantika menilai prestasi SEA Games 2025 merupakan pengobat rindu akan sejarah apik Indonesia di Asia Tenggara.

"Pencapaian Indonesia di SEA Games kali ini sungguh membanggakan. Sudah lama sekali kita tidak mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan sebanyak ini pada cabang-cabang olahraga bergengsi. Hasil 91 emas ini merupakan penyejuk hati dan pengobat rindu akan kekuatan kita untuk kembali berbicara di ajang multi events seperti SEA Games ini. Melihat hasil ini, kita harus percaya diri kita bisa kembali mencetak rekor positif baru di Asian Games 2026," kata Noviantika.



Simak Video "Video Klasemen SEA Games 2025: RI Kedua, 43 Emas Terkumpul"

(mrp/bay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork