Menggeber Subaru Imprezza WRX, Sean yang didampingi navigator Hervian Soejono mencatat waktu 12 menit 58 detik pada lomba yang digelar di Pecatu, Sabtu (15/12/2007).
Anak pereli kawakan Ricardo Gelael itu, yang selama ini menjadi navigator, tampil cukup baik dan percaya diri. Ia pun mengaku sangat menikmati pengalaman pertamanya memegang setir di pentas reli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat sama, pada 2006, Sean pernah tampil sebagai juara pertama overall speed rally saat mendampingi David Maslen dari Inggris yang memacu kendaraan bermerek sama (Subaru).
Tak pelak banyak pujian dialamatkan kepada Sean, salah satunya dari para pereli muda lainnya, Adiwitya Amandio, yang tampil sebagai juara kedua sprint rally di kelas GR 2 ini.
"Saya kagum. Dia amat kencang padahal baru pertama ini menjadi driver. Mungkin Sean bisa menjadi ancaman," kata Amandio yang masih berusia 15 tahun ini dan mengendarai Mitsubishi Lancer GTi, serta menempati urutan ke-13 overall.
Atas capaian sang anak, Ricardo Gelael mengatakan Sean mungkin akan tetap mengisi posisi driver pada empat putaran kejurnas reli dan sprint rally sepanjang musim 2008. "Ia amat berambisi dengan hobinya itu. Saya ingin ia kelak menjadi pereli internasional," tukas pria yang akrab dipanggil 'Kadok' itu.
(key/a2s)