ASEAN Master Circuit Pertama Dimulai

ASEAN Master Circuit Pertama Dimulai

- Sport
Selasa, 08 Jan 2008 22:24 WIB
Tarakan - Cita-cita Persatuan Catur ASEAN untuk memiliki sirkuit catur bagi negara di kawasan Asia Tenggara akhirnya terwujud. Selasa (8/1/2008) seri pertama sirkuit tersebut resmi dibuka di Tarakan, Kalimantan Timur.

Invitasi catur ASEAN Master Circuit putaran pertama yang dibuka hari ini dijadwalkan akan berlangsung hingga 19 Januari mendatang di Grand City Hotel, Tarakan, Kalimantan Timur. Secara resmi kejuaraan tersebut dibuka oleh Walikota Tarakan, Yusuf SK, saat menjalankan langkah pertama pada papan pecatur asli Tarakan Dewi Citra yang berhadapan dengan pecatur cantik Vietnam Nguyen Thi Mai Hung.

Turnamen internasional yang diikuti 36 pecatur itu dibagi menjadi tiga kelompok. Dua masuk kategori Grandmaster (GM) dan satu masuk kategori Master Internasional Wanita (MIW). Demikian rilis yang diterima detiksport dari PB Percasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuan rumah menurunkan jatah maksimal delapan belas pecatur, sementara Filipina yang pernah menjadi negara catur terkuat Asia membawa sepuluh pecatur, Singapura lima pecatur, Malaysia dua pecatur dan Vietnam satu pecatur. Singapura menjadi satu-satunya rombongan yang membawa serta dua legiun asing, yaitu GM Zhang Zhong asal Cina dan MI Ashot Nadanian asal Armenia.

"Kami tidak muluk-muluk, kalau Tri dapat meraih gelar Master FIDE Wanita saja kami sudah senang," tutur pecatur senior yang sudah lama menghilang MI Ronny Gunawan yang datang sebagai sekondan MNW Tri Handayani yang main di kelompok MIW.

MIW Irene Kharisma Sukandar yang dimainkan di kelompok GM, diharapkan juga bisa meraih norma GMW. "Itu tugas yang sangat berat, tidak menjadi juru kunci saja sudah bagus," komentar GM Edhi Handoko yang setahun terakhir menjadi pelatih Irene. Dari segi rating Irene memang berada di posisi juru kunci di mana sebelas lawannya seluruhnya pria dengan rating yang jauh lebih tinggi.

Sirkit Catur ASEAN ini rencananya dibuat empat putaran, tiga putaran berikutnya akan dilangsungkan di Singapura, Vietnam dan Filipina. "Sirkit semacam ini mampu mengangkat kualitas pecatur kawasan ASEAN dan diharapkan juga dapat melahirkan pecatur-pecatur bergelar internasional yang baru," ujar Yusuf SK dalam sambutannya. (din/ian)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads