Apa Itu Pilates yang Masuk Porsi Latihan Cristiano Ronaldo?

Apa Itu Pilates yang Masuk Porsi Latihan Cristiano Ronaldo?

Kris FW - Sport
Rabu, 16 Jul 2025 20:32 WIB
MILAN, ITALY - MAY 28:  Cristiano Ronaldo of Real Madrid takes off his shirt in celebration after scoring the winning penalty in the penalty shoot out during the UEFA Champions League Final match between Real Madrid and Club Atletico de Madrid at Stadio Giuseppe Meazza on May 28, 2016 in Milan, Italy.  (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Cristiano Ronaldo, salah satu pesepakbola yang rutin Pilates. Foto: Getty Images/Laurence Griffiths
Jakarta -

Pilates merupakan bagian dari porsi latihan pesepakbola Cristiano Ronaldo. Pilates penting pula bagi rider-rider MotoGP. Apa itu Pilates? Apa saja manfaatnya? Yuk Simak.

Cristiano Ronaldo, Emiliano Martinez, dan Pilates

Lahir di Portugal 5 Februari 1985, usia Cristiano Ronaldo saat ini sudah genap 40 tahun. Bagi pesepakbola, terbilang jarang yang masih aktif seperti CR7 di usianya tersebut.

Namun, sejauh ini Ronaldo bukan cuma masih aktif bermain di level klub bersama Al Nassr dan di Timnas Portugal, tapi juga masih terus mengukir beragam pencapaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu kunci dari panjangnya karier Cristiano Ronaldo itu adalah kerja kerasnya dalam menjaga fisik. Ia bukan cuma dikenal sebagai salah satu pemain yang rutin datang duluan di sesi latihan tim, tapi juga punya porsi ekstra.

Dalam beragam postingan di media sosialnya, Ronaldo acapkali memamerkan latihan-latihan ekstra yang ia lakukan secara khusus pada saat jeda kompetisi.

ADVERTISEMENT

Semasa Ronaldo membela Juventus, Joaquin Maroto dari AS pernah menyebut bahwa Cristiano Ronaldo memiliki program latihan sendiri dalam sepekan. Di antaranya lima sesi nge-gym, renang, dan pilates.

Olahraga gym dan renang boleh jadi lebih familiar. Tapi pilates?

Eits, jangan salah. Bukan cuma Cristiano Ronaldo pesepakbola yang rutin melakukan pilates. Simak penuturan Emiliano Martinez, kiper Timnas Argentina yang kini main di Aston Villa.

"Saya menjalankan rutinitas yang sama: Saya memastikan saya melakukan pilates dan yoga dua hari sebelumnya, saya berdoa sebelum pertandingan dan mengadakan pertemuan dengan psikolog," ujar Martinez medio 2024 lalu.

Ucapan itu dilontarkan pesepakbola 32 tahun tersebut ketika ditanya soal rutinitas yang dilakukannya sehingga bisa tetap tenang dan siap-siaga di bawah mistar tawang, khususnya jika laga harus dituntaskan lewat adu penalti.

Pilates di MotoGP

Bukan cuma di dunia sepakbola, pilates juga penting bagi para rider MotoGP. VR46 Master Camp, dalam sebuah aktivitas di tahun 2017, diketahui menjadikan pilates sebagai salah satu menu latihan.

Faktanya, situs resmi MotoGP menyebut bahwa Pilates memang menjadi salah satu aspek penting dalam proses recovery penangkal cedera bagi para rider.

"Recovery penting untuk menjaga kondisi, kembali bugar usai cedera, dan juga mencegah potensi cedera," demikian situs MotoGP, dilanjutkan poin demi poin pendukung recovery termasuk, "latihan Yoga dan Pilates."

Apa itu Pilates?

Pada dasarnya pilates adalah metode olahraga untuk melatih fisik, berfokus pada rehabilitasi, dan penguatan tubuh.

Pilates didasarkan pada enam prinsip utama: Centering, Control, Arus, Nafas, Precision, dan Konsentrasi. Prinsip-prinsip ini menekankan pentingnya kualitas latihan daripada kuantitas, sehingga setiap gerakan dilakukan dengan tepat dan efektif.

Latihan pilates dilakukan agar tercipta harmonisasi tubuh dan pikiran. Termasuk di dalamnya adalah teknik pernapasan, latihan keseimbangan, latihan mengontrol gerakan dan kekuatan otot, postur tubuh, dan pemusatan konsentrasi.

Dengan ciri utama penggunaan gerakan ringan dan berulang, pilates relatif tidak membebani atau mencederai persendian. Gerakan juga dilakukan di lantai, bertumpu pada satu kaki pada satu waktu, tanpa tekanan besar pada otot dan sendi.

Manfaat Pilates

Bagi atlet, salah satu manfaat pilates adalah usaha meningkatkan keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Teknik pernapasan pilates juga bisa mendukung kebugaran selama kompetisi.

Selain itu, gerakan-gerakan dalam pilates yang melibatkan peregangan otot-otot tubuh dan persendian juga diyakini membantu meningkatkan fleksibilitas, memungkinkan tubuh bergerak lebih bebas, dan mengurangi risiko cedera.

Bagi pesepakbola seperti Cristiano Ronaldo, yang sudah tidak lagi muda, pilates memberikan manfaat-manfaat semacam itu. Apalagi Ronaldo juga dikenal terbilang jarang cedera panjang.

Latihan pilates yang melibatkan pengaturan napas dan konsentrasi, juga bisa mengasah fokus. Hal ini pula yang disebut Emiliano Martinez ikut membantunya saat mengawal gawang di pertandingan sepakbola.

(krs/raw)

Hide Ads