Hal itu disampaikan melalui Sekjen PSSI Tri Goestoro melalui press release yang diterima wartawan di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (1/3/2012), menyusul kekalahan 0-10 yang diderita Indonesia di kandang Bahrain, di babak kualifikasi Piala Dunia 2014.
"Ini pekerjaan rumah terbesar PSSI. Laga tadi malam akan menjadi pendorong perbaikan timnas kita. Kami akan membangun dan mengubah sistem yang kemarin masih lanjutan dari jaman dahulu," papar Tri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain pembangunan infrastruktur di Purwakarta. PSSI juga telah memulai pembangunan sepakbola dengan memenuhi standar kepelatihan, perwasitan, kompetisi, youth development, sport science dan infrastruktur sebagai wujud komitmen PSSI dalam perkembangan sepakbola moderen," lanjutnya.
Selain itu PSSI juga berharap masyarakat Indonesia untuk terus mendukung dan mencintai tim nasionalnya.
"Dukungan sekecil apapun sangat kami hargai bagi pembangunan timnas ini. PSSI akan sangat terbuka pada setiap kritik dan masukan guna peningkatan kinerja kami."
(a2s/din)