Menghadapi Fiorentina di pekan ke-33, Minggu (22/4/2012), skuad Nerazzurri menurunkan sekaligus Forlan, Diego Milito, Ricky Alvarez, dan Mauro Zarate di starting XI. Hasilnya, Inter lebih dominan tapi tidak berhasil menyarangkan satu gol pun, seperti halnya tuan rumah.
Selama 90 menit tim tamu membuat 13 tembakan, hanya empat yang mengarah ke bidang sasaran. Sementara di kubu Fiorentina, hanya satu shot on goal yang mereka hasilkan dari sembilan tembakan. Yang satu itu pun adalah tendangan penalti Adem Ljajic, yang dipatahkan kiper Julio Cesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Forlan semestinya bisa tampil lebih baik lagi. Semua pemain juga begitu. Tapi aku tidak menyesal memilih dia. Pastinya butuh waktu sedikit lagi untuk menangkap pendekatan baru ini," sahut pelatih 36 tahun yang belum genap sebulan menukangi La Beneatama itu.
Dari empat pertandingan dipimpin pelatih muda yang juga sarjana di bidang hukum itu Inter menang dua kali dan seri dua kali. Posisi mereka saat ini adalah di urutan ketujuh dengan nilai 49.
"Untuk kualifikasi Liga Champions, sampai secara matematis itu memungkinkan, kami akan tetap percaya. Kami ini Inter dan selalu berjuang untuk tujuan terbaik mungkin," sahut Stramaccioni.
Ia juga memuji permainan Fiorentina yang membuat timnya hanya membawa pulang satu angka. "Mereka tangguh, terutama dalam pergerakan tanpa bolanya."
(a2s/mfi)