Di Matteo memulai kariernya sebagai pelatih di WBA pada musim panas 2009, saat klub tersebut baru terdegradasi ke Divisi Championship. Setahun berselang dia berhasil membawa WBA dapat promosi otomatis ke Premier League, setelah menutup musim dengan duduk di posisi dua klasemen akhir.
Namun di tengah musim, setelah WBA cuma meraih satu kemenangan dari 10 pertandingan, Di Matteo dilengserkan dari posisinya. Pelatih asal Italia itu kemudian melawar untuk jadi manajer di Birmingham City, yang juga berakhir pahit karena dapat penolakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lihatlah di mana saya berada sekarang -- jadi saya tak yakin kalau itu (pemecatan dari WBA) adalah hal yang buruk," sahut Di Matteo jelang laga WBA vs Chelsea di akhir pekan ini.
"Dalam karier seorang manajer Anda akan mendapatkan pemecatan pada suatu waktu jika Anda punya karier panjang, dan itu membuat Anda kuat."
"Saya tidak ingat punya kenangan bagus terkait laga kami ke sana musim lalu. Kamu tidak memainkan pertandingan dengan baik, dan itu disayangkan karena kami berada dalam kondisi sulit," lanjutnya seperti diberitakan Reuters.
Selama membesut WBA, Di Matteo total menjalani 83 pertandingan dan berhasil memetik 40 kemenangan, 19 hasil imbang dan 24 kali kalah. Sementara bersama Chelsea ada 24 kemenangan, sembilan hasil imbang dan tujuh kekalahan didapat dari 40 laga yang sudah dijalani. Prosentase kemenangan Di Matteo di dua klub tersebut bertambah dari yang sebelumnya 48,19% menjadi 60,0%.
(din/din)











































