Cumming sebelumnya sudah divonis mengidap kanker kulit ganas Basalioma pada tiga bagian kulitnya. Akibat penyakit tersebut, pria yang di antaranya pernah melatih Perseman Manokwari dan PSBL Lampung itu harus dibawa ke rumah sakit pada Senin (12/8/2013) lalu, atau tepat di hari ulang tahunnya.
Tim medis RS Panti Nirmala, Kota Malang, mendiagnosa pria berusia 66 tahun itu mengidap Basalioma, yakni kanker kulit akibat sinar ultraviolet berlebihan. Pengangkatan kanker sudah dilakukan pada Rabu (14/8/2013) kemarin pada bagian kulit kepala atas, belakang, serta hidung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masuk hari Senin, tepat saya berulang tahun. Harus dioperasi karena ini jenis kanker ganas. Tim medis melakukan tranpalasi kulit pada bagian kepala dan hidung. Jika tidak saya bisa kehilangan hidung," ucap Cumming yang didampingi istrinya.
Penyakit ini, kata dia, sudah diderita sejak menetap di Dusun Drigu, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Iklim tropis menjadi penyebab terbesar. Mulanya, Cumming tak mengira peradangan pada sel kulit pada bagian kepala dan hidung adalah kanker ganas. "Begitu tahu, harus segera dioperasi," sambungnya.
Butuh beberapa hari bagi Cumming untuk memulihkan hasil transpalasi kulit dokter rumah sakit. Selama itu juga dirinya hanya bisa terbaring di atas tempat tidurnya. Cumming berharap dirinya bisa cepat pulih dan segera meninggalkan rumah sakit demi bisa beraktivitas normal lagi.
"Katanya beberapa hari harus disini untuk pemulihan. Semoga bisa cepat sembuh," harapnya.
Dalam obrolan dengan detikSport, Cumming tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian baik moril maupun materiil.
"Saya terima kasih kepada pembaca detikcom. Dari mereka semua saya bisa sampai sekarang ini," tuturnya.
Ia juga memberikan aprisiasi penuh kepada publik yang banyak memberikan perhatian di jejaring sosial. Bagi dia, itu merupakan dukungan untuk mencapai kesembuhan dan tetap mencintai Indonesia. "Saya cinta Indonesia, meski risiko besar harus saya hadapai. Seperti serangan kanker ganas ini," tukasnya.
(din/mfi)