Timnas U-19 Tak Terbebani dengan Ekspektasi Tinggi

Yogyakarta - Timnas Indonesia U-19 segera berlaga di Piala Asia 2014. Menjadi harapan besar seluruh masyarakat Indonesia untuk berprestasi, mereka pun mengaku tidak terbebani dengan ekspektasi itu.

Sukses timnas U-19 menjuarai Piala AFF 2013 menumbuhkan harapan tinggi dari seluruh masyarakat Indonesia yang haus akan prestasi dari sepakbola.

"Ngga ada beban sama sekali. Itu sebagai doa untuk kami," ujar pelatih timnas U-19 Indra Sjafri yang ditemui usai memimpin timnya berlatih di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis (2/10/2014) sore WIB.

"Kalaupun 200 juta rakyat kalo berharap itu doa buat kami. Kalau dia berharap pasti dia berdoa," kata Indra.

Untuk mempersiapkan diri melakoni kompetisi itu, Evan Dimas dkk. sudah melakoni serangkaian ujicoba baik di dalam negeri dan luar negeri melawan Atletico Madrid B, Valencia B, Barcelona B, dan Real Madrid C.

Hasil tur Eropa itu tidak bagus karena timnas U-19 cuma meraih satu hasil imbang dan tiga sisanya kalah. Walau demikian, bukan hasil yang menjadi fokusnya.

"Ada hal-hal yang perlu kita perbaiki, contoh finishing juga defense. Tapi evaluasi kita juga mesti realistis karena tingkat pressure dan umur yang jauh berbeda mereka tentu kesulitan," lanjut Indra.

"Jadi jangan dianggap ketika tim ini kalah 0-6 (melawan Barcelona B) lalu dianggap ambruk total. Jadi yang jelas tim ini sudah melalui tahapan latihan yang sudah kita lakukan dan hampir selesai."

(rin/din)