"Ya tentu saja saya akan membuat dan mengirimkan pengunduran ke tim," ucapnya usai memimpin latihan di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (16/5).
Hansson mengungkapkan, ia bisa mengundurkan diri apabila timnya kembali menuai hasil negatif saat bersua dengan Persipura Jayapura dalam pertandingan lanjutan TSC di Stadion Surajaya, pada Senin mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga kali kalah karena pemain tidak ada konsentrasi, tidak fokus, melawan Gresik pemain tengah tidur, Makassar sama, Persija 2 gol tanpa fokus, sederhana," ujarnya.
Persela mengawali kiprah di ISC dengan bermain kandang namun ditumbangkan Persegres Gresik United (0-1) di depan suporternya sendiri. Kekalahan berlanjut di dua laga away dengan skor sama 1-2 yakni saat menghadapi PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Sementara, manajemen Persela mulai mempertimbangkan masa depan Stefan Hansson sebagai pelatih setelah Laskar Joko Tingkir. Manager Persela, Yunan Achmadi mengaku, usai kekalahan beruntun ini akan menjadi ajang evaluasi bagi managemen. Manajemen, sambung Yunan, sudah menjadwalkan rapat evaluasi untuk membahas masa depan Hansson.
"Dalam waktu tidak terlalu dekat, bisa hari ini atau besok," tegasnya.
Lebih lanjut, Yunan menambahkan, semua pelatih akan di panggil untuk di mintai pertanggunjawaban atas hasil buruk tersebut. "Apapun keputusan yang akan diambil manajemen, tergantung laporan pelatih," ucapnya.
Yunan menambahkan, tiga kekalahan secara beruntun tidak sepenuhnya kesalahan Hansson. "Kita akui kita tidak diuntungkan jadwal, kita menghadapi tim-tim yang berat," pungkasnya.
Dari kabar yang berhasil di himpun, manajemen Persela sepertinya masih memberikan kesempatan satu pertandingan lagi kepada Hansson untuk membangkitkan Persela, yakni kala menjamu Persipura Jayapura di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (16/5/2016) mendatang. (din/raw)