Setelah AS dan Keturunan Thailand, CLS Knights Rekrut Pemain Berdarah China

Setelah AS dan Keturunan Thailand, CLS Knights Rekrut Pemain Berdarah China

Femi Diah - Sport
Rabu, 01 Nov 2017 21:05 WIB
Duke Crews, pemain AS yang sudah direkrut AS akan bersanding dengan pemain berdarah China. (dok. CLS Knights)
Jakarta - CLS Knights memaksimalkan regulasi penggunaan pemain asing di ASEAN Basketball League (ABL). Setelah mengikat tiga amunisi asing, CLS mendatangkan satu pemain berdarah China.

CLS berbenah menghadapi ABL 2017/2018 yang bergulir mulai 17 November. Di antaranya, menambah skuat dengan pemain asing.

Tiga pemain asing CLS sudah dikontrak lebih dulu. Dua pemain dengan status pemain dunia didatangkan dari Amerika Serikat (AS), yakni Duke Crews, yang berposisi sebagai power forward dan Brian Williams berperan sebagai center,
Managing Partner CLS Knights Surabaya, Christopher TanuwidjajaManaging Partner CLS Knights Surabaya, Christopher Tanuwidjaja Foto: Muhammad Ridho
Satu pemain berdarah Asia Tenggara yang sudah direkrut lebih dulu adalah Frederick Lee Jones, keturunan Thailand. Dia berposisi sebagai point guard.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Baca Juga: Persiapan CLS Knights Menghadapi ABL 2017/2018]

CLS telah memastikan menggenapi kuota yang tersedia bekerja sama dengan Alex Zhao, pemain berdarah China. Pemain berposisi small forward itu memperkuat Penn State dan memiliki tinggi 198cm.

"Selain memoles pemain lokal, kami juga menambah pemain impor. Tiga orang lainnya sudah lebih dulu bergabung dan satu lagi, baru saja deal," kata Managing Partner CLS Knights Surabaya, Christopher Tanuwidjaja, di markas detikSport, Rabu (1/11/2017).

Penambahan pemain asing itu diharapkan bisa mendongkrak performa tim di ABL nanti. Apalagi, mereka buta kekuatan lawan.

[Baca Juga: Buta Kekuatan Lawan, CLS Fokus Poles Akurasi Tembakan]

"Kami menyadari tekanan menjadi lebih besar (ketimbang tampil di IBL), karena kali ini kami mewkaili Indonesia," ujar Christopher.

"Yang penting jangan sampai kami jadi bulan-bulanan dan menempati peringkat paling buncit," dia berharap.

Berbeda dengan saat tampil di IBL, kali ini CLS tak mendapatkan subsidi dari operatator untuk mengikat pemain asing. ABl hanya menyokong tiket penerbangan tim peserta.


(fem/din)

Hide Ads