Bermain di Britama Arena Mahaka Square, Jakarta, Jumat (7/12/2018), Satria Muda tidak langsung tune in. Skuat Youbel Sondakh sempat tertinggal di kuarter pertama 7-10 dari Satya Wacana.
Meski demikian, Satria Muda mampu bangkit setelahnya. Mereka berhasil mengejar Satya Wacana untuk membalikkan keadaan sampai kuarter terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh bersyukur bisa menang di laga pertama timnya. "Masih banyak yang harus dibenahi. Musim ini saya berupaya meningkatkan performa beberapa pemain agar kontribusi mereka meningkat," kata Youbel dalam rilis yang diterima detikSport.
Jamarr Johnson mencetak double double 24 angka dan 10 rebound. "Setiap gim saya anggap final. Kami senang bisa menang dan masih ada waktu untuk terus memperbaiki permainan kami," kata dia.
Meski kalah, Satya Wacana sejatinya tak tampil buruk-buruk amat. Menurunkan big man barunya, Raymond Miller Jr, mampu meningkatkan penampilan tim besutan Efri Meldi.
Miller Jr yang sebelumnya mencetak 18 rebound di laga sebelumnya, tancap gas di seri kedua hari ini. Dia langsung mencetak double double 19 angka. Hal itu juga yang membuat Satya Wacana sempat mengejar.
"Saya mendapatkan pemain yang saya butuhkan. Para pemain lokal juga bagus. Saya senang anak anak bisa meladeni Satria Muda dengan ketat," kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.
"Sayang pada momentum itu kami gagal menghentikan Dior Lowhorn. Double team untuk Lowhorn sering telat," tambahnya.
"Lowhorn memang tangguh. Big guy. Saya senang dengan pengalaman bermain di IBL. Saya lakukan apapun yang terbaik untuk tim ini," kata Miller.
Di pertandingan lain, Stapac Jakarta juga dipaksa kerja keras mengalahkan Bogor Siliwangi 67-65. Kemenangan ini sekaligus revans atas pertemuan sebelumnya. Tim besutan Giedrius Zibenas ini takluk 52-61 di Seri I, pekan lalu.
"Walau menang, saya tetap merasa kalah. Kami banyak melakukan kesalahan mental dan teknis," kata Zibenas. (mcy/rin)