Warriors sementara tertinggal 1-3 dari Raptors, dari empat laga yang sudah dimainkan di Final NBA 2019. Situasi ini, dengan tertinggal dua gim, pertama kalinya dialami pasukan Steve Kerr dari lima final NBA beruntun yang mereka lakoni sejak 2015.
Di Final NBA 2019, Warriors justru kalah dua kali secara beruntun di Oracle Arena, kandang sendiri, pada gim ketiga dan keempat. Di gim kelima, Warriors diprediksi sulit mengalahkan Raptors mengingat laga akan kembali digelar di Scotiabank Arena, Selasa (11/6/2019) dini hari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raptors sendiri tinggal merebut sekali kemenangan lagi untuk meraih gelar juara NBA pertamanya sepanjang sejarah klub. Kawhi Leonard dkk. Point guard Warriors, Curry, yakin timnya masih bisa membalikkan keadaan.
"Saya rasa setelah game 4, ada reaksi yang kurang baik di ruang ganti. Tak ada yang menyukai kekalahan dua kali di kandang pada laga final. Para pemain pun mulai intropeksi diri, Apa yang harus kami lakukan? Apa yang harus diperbaiki? Agar peluang kami tetap terbuka," jelas Curry, seperti dikutip situs resmi NBA.
"Tapi saya tak mengatakan kami down. Kami hanya ingin memperlihatkan permainan basket terbaik di lapangan nanti. Kami percaya diri bisa melakukannya dan akan mengerahkan semua upaya untuk menghiraukan kebisingan, berlatih dengan baik, mempelajari setiap detail yang harus diperbaiki, dan datang ke pertandingan dengan pola pikir yang tepat terkait energi dan upaya di dalam permainan."
"Kami tahu bisa melakukannya. Ini tinggal tentang bagaimana membuktikannya," tutur Curry. (yna/nds)