Jakarta -
Jelang
Indonesia Basketball League (IBL) 2020,
Satria Muda Jakarta mengumumkan pelatih anyarnya. Dia adalah Milos Pejic, pelatih asal Serbia.
Pejic akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Youbel Sondakh sebagai pelatih kepala Satria Muda. Pejic direkrut sebagai bentuk keseriusan Satria Muda dalam mempersiapkan diri menyambut musim baru, yang dimulai Januari tahun depan.
Pejic mengaku tertantang untuk menjawab kepercayaan Satria Muda untuk meningkatkan kualitas mereka. Pada IBL 2018/19, Satria Muda gagal mempertahankan gelarnya usai menjadi runner-up setelah kalah dari Stapac Jakarta di final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum bergabung dengan Satria Muda Pertamina, saya banyak menghabiskan waktu saya di Eropa Tenggara, saya pernah melatih di Asia, namun pada area yang berbeda, kala itu saya sempat menangani tim nasional Iran U-18," kata Pejic dalam rilis yang diterima detikSport, Rabu (2/10/2019).
Tentunya tantangan yang ada di sini akan berbeda jika dibandingkan dengan apa yang biasa saya hadapi sebelumnya, namun saya siap dan antusias untuk menjawab tantangan ini."
Lanjut ke halaman berikutnya
Bagi Pejic dunia basket bukan lah hal baru. Dia sudah malang melintang menjadi pelatih di klub-klub Eropa, seperti Serbia, Georgia, Bosnia, Makedonia, dan Montenegro. Terakhir, pelatih berusia 50 tahun itu tercatat sebagai pelatih kepala BC Vera (Georgia) yang berhasil meraih gelar juara A-League Georgia musim 2019 lalu.
Sementara di level Internasional, Pejic sempat menukangi tim nasional Iran U-18 pada tahun 2014. Sebelum aktif melatih pada tahun 2002, Milos Pejic dulunya merupakan pemain profesional di Serbia dan Yugoslavia pada medio 1982-2001. Dalam karir bermainnya, Pejic yang bermain di posisi small forward sempat juga dilatih oleh Rajko Toroman yang saat ini menukangi tim nasional Indonesia.
"Saya sudah sempat berdiskusi dengan manajemen dan juga presiden klub, Mr. Erick Thohir. Pada 1 bulan pertama, saya akan lebih banyak melakukan observasi, melihat apa saja yang perlu dibenahi dan ditingkatkan, untuk membawa klub ini ke arah yang lebih baik lagi," ujar dia.
"Jadi bagi saya, terlalu dini untuk berkomentar tentang pemain atau (menilai) kualitas kompetisi di Indonesia. Saya sudah melakukan riset tapi saya tak akan mengomentari apapun untuk saat ini. Saya di sini untuk bekerja dan itu yang akan saya lakukan segera," ujar dia.
Hadirnya Pejic sekaligus mengisi kekosongan kursi pelatih Satria Muda, setelah Youbel Sondakh yang menjadi asisten pelatih Timnas. Sebelum Satria Muda, Prawira Bandung juga merekrut pelatih asingnya yang baru, Giedrius Zibenas, asal Lithuania. Dia pernah menukangi Stapac Jakarta sekaligus mengantarkan Stapac sebagai juara di IBL musim ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman