Kobe Bryant hanya membela LA Lakers selama karir basketnya. Tak heran bila kematiannya begitu ditangisi warga Los Angeles.
Ribuan warga Los Angeles berkumpul di luar Staples Center, kandang Lakers, untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Kobe. Mereka menaruh bunga, poster-poster, lilin, hingga jersey Lakers di sana.
Baliho elektronik bertuliskan 'In Loving Memory of Kobe Bryant' beserta wajah sang pemain juga banyak menghiasi wilayah itu. Sejumlah warga tak kuasa menahan air matanya.
![]() |
Tak hanya di situ, kesedihan juga terasa di seluruh penjuru kota. Di luar Shoe Palace di kawasan Melrose Avenue misalnya, terdapat sebuah mural Kobe yang dibuat sebagai tribut untuk laga terakhirnya di NBA, di mana ia mencetak 60 poin. Di depan mural tersebut, fans menatap wajah sang idola dengan kepahitan. Mereka ikut memberikan penghormatan dengan menaruh bunga dan lilin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kobe 'Black Mamba' Bryant |
"Dia (Kobe) menjelaskan secara mendalam apa artinya menjadi seorang juara," ujar Daryl Vaskerville, seorang warga Los Angeles, dikutip LA Times.
"Semua orang berhenti beraktivitas, termasuk pertandingan basket. (Mendengar kabar itu) rasanya seperti seluruh udara pergi meninggalkan gedung," kata Joe Rivas (28), warga lainnya, yang mengaku sedang berada di gym saat mendengar kabar buruk itu.
Kobe tercatat 20 musim membela Lakers. Banyak warga Los Angeles yang lahir dan besar di sana mengidolai Kobe sejak kecil, merasakan kehadiran pemain kelahiran Philadelphia tersebut dalam kehidupan mereka.
"Dia membawa LA ke level yang lain. Kami memiliki pertandingan basket yang menyenangkan selama 20 tahun," kata Abed Saleh (31), warga Los Angeles, dikutip CBS.
Kobe Bryant (41) tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, Los Angeles, pada Minggu (26/1) waktu setempat. Anaknya yang masih berusia 13 tahun, Gianna, ikut menjadi korban kecelakaan tersebut.
(adp/cas)