Perbasi Bentuk Timnas Elite Muda Jelang FIBA Asia & FIBA World Cup

Perbasi Bentuk Timnas Elite Muda Jelang FIBA Asia & FIBA World Cup

Muhammad Robbani - Sport
Selasa, 11 Agu 2020 18:30 WIB
Danny Kosasih, ketua umum PP Perbasi
PP Pebasi menyiapkan tim pelapis untuk Timnas Basket. (Foto: detikcom/Mercy Raya)
Jakarta -

PP Perbasi bersiap-siap menjelang FIBA Asia 2021 dan FIBA World Cup 2023. Salah satunya dengan membentuk Timnas Elite Muda yang bakal menjadi tim pelapis.

Indonesia kemungkinan besar menjadi tuan rumah (co host) bersama negara lain dalam ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 zona Asia. Selain itu, Indonesia sudah ditunjuk menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina.

"Indonesia bersama Jepang dan Filipina akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023. Kita juga menjadi co host event FIBA Asia 2021," kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dikutip detikSport dari laman perbasi.or.id.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka, PP Perbasi perlu mengeluarkan acuan untuk pembentukan Timnas Elite Muda," ujarnya menambahkan.

Timnas Elite Muda ini dibentuk sejak jauh-jauh hari karena perencanaan, penyusunan, persiapan, dan pengolahan yang matang dirasa sangat diperlukan. PP Perbasi ingin prestasi dan kesuksesan Tim Nasional Bola Basket pada skala Internasional.

ADVERTISEMENT

Timnas Elite Muda ini akan diatur oleh Tim Pelaksana Pembentukan Tim Nasional Elite Muda Bola Basket Indonesia. Tim Pelaksana ini bertugas menyusun rencana dan program kerja jangka panjang dalam rangka mendukung Tim Nasional Elite Senior menyukseskan kegiatan FIBA Asia Cup 2021 dan Fiba World Cup 2023.

Tim Pengarah bertugas memberikan arahan kepada Tim Pelaksana Pembentukan Tim Nasional Elite Muda Bola Basket Indonesia untuk menjalankan tugasnya. Sedangkan Tim Pelaksana bertugas untuk mempersiapkan Tim Nasional Muda Bola Basket Indonesia pada masa mendatang.

Dengan begitu, diharapkan terjadi keselarasan antara Tim Nasional Elite Muda dengan Tim Nasional Elite Senior Indonesia agar saling berkesinambungan dalam prosesnya.

Tim Pengarah terdiri dari Danny Kosasih dan Syailendra S. Bakrie. Sedangkan penanggung jawab Tim Pelaksana adalah Wahyu Gunarto. Manajer project dari Tim Pelaksana adalah Maulana Fahreza Tamrela.

Untuk posisi Manajer operasional, Perbasi menunjuk mantan pemain nasional Andi Batam Poedjakesuma. Di bagian administrasi, sekretaris adalah Sofie Emilia dan bendahara adalah Cyrus Harsaningtyas.




(cas/raw)

Hide Ads