Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total berdampak pada program latihan klub-klub IBL Jakarta. Mereka harus cari solusi agar tetap bisa latihan seperti biasa.
Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB mulai 14 hingga 25 September mendatang. Penerapan aturan ketat itu untuk menekan tingginya kasus COVID-19 di Ibu Kota.
Bagi klub-klub yang homebasenya di Jakarta, aturan itu sedikit berimbas pada persiapan mereka menuju kompetisi Indonesian Basketball League (IBL). Satria Muda salah satunya, mereka harus mencari alternatif tempat latihan indoor di luar Jakarta. Pilihan awalnya antara Tangerang atau Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ditetapkan, saat ini kita masih mencari lapangan, karena beberapa GOR masih tutup untuk aktifitas," kata manajer tim Satria Muda, Rizka Natalia Dewi, kepada detikSport, Kamis (17/9/2020).
Satria Muda sendiri sedianya sudah menyiapkan skenario terburuk andai tak bisa berlatih lagi di lapangan indoor. Mereka akan menggunakan lapangan outdoor yang ada di kawasan Kelapa Gading. "Kami masih melakukan latihan individu dan group kecil di Mahaka Square (Kelapa Gading)," ujarnya.
Berbeda dengan Satria Muda, klub NSH Jakarta memilih kembali ke mess, ketimbang mencari alternatif lapangan lain di luar Jakarta. Mereka mempertimbangkan waktu yang mepet dengan persiapan keberangkatan yang panjang.
"Situasi kami tidak memungkinkan untik berlatih di luar Jakarta. Saat ini kami ke mess lagi, latihan di gym lagi karena PSBB kembali berlaku. Kami tidak bisa memakai lapangan," kata manajer NSH Jakarta, Yusuf Arlan, dalam laman resmi IBL.
Baca juga: IBL 2020 Tetap Dilanjutkan di Jakarta |